Kudus, NU Online
Pentingnya Muslimat Nahdlatul Ulama menjaga Islam ala ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah, serta meneguhkan bangsa Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jateng, Hj Ismawati, pada Harlah ke-73 Muslimat NU di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus, Ahad pagi (24/2). “Kita sebagai Muslimat NU harus bisa menjaga NKRI, menjaga Islam, dan menjaga Bangsa agar tidak berpecah belah,” ungkapnya.
Ismawati juga menginformasikan bahwa pada Harlah kali ini dihadiri 26.439 anggota muslimat NU dari berbagai daerah Jawa Tengah berpartisipasi yang dipandu oleh Hj Noor Ismah Ulin Nuha.
"Muslimat NU Jawa Tengah telah meluncurkan buku kurikulum 2013 berbasis Multiple-Intelegent yang berkarakter Ahlussunnah wal Jamaah An-Nadliyah. Hal ini diupayakan untuk mngembangkan karakter Islami pada anak sehingga menciptakan generasi Birrul Walidain dalam bangsa Indonesia," jelas Dosen UIN Walisongo Semarang ini.
Gubernur Jawa Tengah, H Ganjar Pranowo yang hadir dalam acara di Alun-alun Kudus menyebut ibu adalah sosok yang mendorong suksesnya seseorang. Untuk itu, Ia mewanti-wanti agar ibu-ibu lebih serius memperhatikan keluarga, utamanya anak.
“Saya titip kepada ibu-ibu semua, kehidupan keluarga, khususnya anak supaya diawasi betul utamanya dalam penggunaan gawai,” katanya.
Nampak hadir para kiai Kudus, seperti KH Ulin Nuha Arwani, KH Ulil Albab Arwani, Rais PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidullah Shodaqoh, Bupati Kudus, HM Tamzil, Kapolres Kudus, Dandim 0722 Kudus, dan puluhan tamu undangan yang berasal dari tokoh masyarakat Kudus. (Farid/Muiz)