Mobil layanan umat LAZISNU Reban Batang dari hasil Koin NU (Foto: NU Online/Wahyu Noerhadi)
Jakarta, NU Online
Pada kegiatan rutin Selapanan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah (UPZIS) NU Reban, yang merupakan jaringan NU Care-LAZISNU di tingkat kecamatan, meluncurkan program Mobil Layanan Umat. Peluncuran dilaksanakan di Masjid Desa Kalisari Kecamatan Reban, Ahad (22/9).
Pada kegiatan rutin Selapanan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah (UPZIS) NU Reban, yang merupakan jaringan NU Care-LAZISNU di tingkat kecamatan, meluncurkan program Mobil Layanan Umat. Peluncuran dilaksanakan di Masjid Desa Kalisari Kecamatan Reban, Ahad (22/9).
Ketua UPZIS NU Reban, Sodikin Rusydi, mengatakan pengadaan mobil tersebut diperoleh dari dana Koin (kotak infak) NU Peduli.
"Program ini, sesuai dengan program kerja UPZIS NU Care-LAZISNU Kecamatan Reban tahun 2019, yang dialokasikan sebesar lima persen dari perolehan Koin NU Peduli, untuk pengadaan mobil layanan umat," ungkap Sodikin, Senin (23/9).
Mobil tersebut, kata Sodikin, sebagai upaya memaksimalkan layanan UPZISNU di bidang kesehatan, seperti untuk antar jemput gratis bagi warga duafa yang hendak dan/atau sepulang dari rumah sakit.
"Juga sebagai media promosi tentang program dan eksistensi LAZISNU, khususnya layanan kesehatan. Serta menjadi sarana layanan tanggap bencana, untuk fungsi ambulan maupun pengiriman logistik bantuan," imbuhnya.
Dirinya mengatakan, setelah mobil kesehatan, akan dilakukan pengadaan mobil untuk layanan pendidikan.
"Kami masih berharap punya mobil lagi untuk layanan pendidikan. Mobil untuk kita jadikan perpustakaan keliling, yang bisa melayani siswa di sekolah atau madrasah Ma’arif. Sekaligus sebagai sarana penguatan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU," ucapnya.
Selain itu, lanjutnya, di desa-desa di Kecamatan Reban ada beberapa Gardu Baca yang dirintis IPNU-IPPNU.
"Maka pustaka keliling akan sangat penting untuk menambah koleksi buku di Gardu Baca. Sekaligus untuk meningkatkan semangat literasi di kalangan Nahdliyin," pungkasnya.
Pada peluncuran program tersbeut, hadir Rais Syuriyah, Ketua Tanfidziyah, para pengurus MWC NU Reban, Banom NU Kecamatan Reban, serta perwakilan dari Ranting NU se-Kecamatan Reban.
Kontributor: Wahyu Noerhadi
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua
