Pringsewu, NU Online
Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu bergerak cepat membantu para korban angin kencang yang menghantam kawasan Pekon Kamilin Kecamatan Pagelaran Utara (Pantura), Pringsewu, Lampung pada Rabu (18/9) sore.
Bantuan dana sebanyak 5,5 juta rupiah ini langsung disalurkan kepada warga yang rerata atap rumahnya terbang disapu angin. Penyaluran bantuan ini dilaksanakan melalui koordinasi dengan organisasi badan otonom NU di antaranya GP Ansor, Banser, IPNU dan Remaja Pecinta Sholawat (Repshol) yang langsung terjun ke lokasi, Kamis (19/9).
Lokasi Kecamatan Pagelaran Utara khususnya Desa Kamilin memang memiliki medan yang sangat sulit dijangkau. Kecamatan yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan lindung ini memiliki kondisi jalan yang belum semuanya beraspal.
Saat menuju lokasi bencana, Tim LAZISNU juga sempat terhalang pohon tumbang yang melintang di jalan. Dengan kesigapan para Banser, pohon tersebut dapat dipinggirkan dan tim dapat sampai ke lokasi tujuan.
“Kita memberikan bantuan dana untuk membantu membeli material khususnya atap agar warga bisa kembali tinggal di rumahnya dengan nyaman,” kata Kabul Muliarto, Bendahara LAZISNU Pringsewu yang memimpin penyaluran bantuan.
Kabul menambahkan, ada 14 kepala keluarga di lima titik lokasi musibah yang dibantu LAZISNU Pringsewu. Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan sosial berupa bisyarah dana kepada salah satu pengasuh Taman Pendidikan Al-Qur’an Nurul Hidayah.
Bantuan yang diberikan tersebut merupakan realisasi dari anggaran bantuan sosial yang berhasil dihimpun dari Kotak Koin Pondasi Akhirat. Bukan hanya dari LAZISNU kabupaten, LAZISNU kecamatan juga ikut andil dengan menyalurkan anggarannya untuk aksi kemanusiaan NU Peduli Pantura ini.
Bencana angin kencang menghantam kawasan Pekon Kamilin, Kecamatan Pagelaran Utara, Pringsewu, Lampung, Rabu (18/9) sore. Sedikitnya 10 rumah warga di Dusun Cidurian rusak. Angin kencang diawali hujan dengan intensitas normal. Namun, beberapa saat tiba-tiba angin bertiup kencang diiringi petir yang mengakibatkan warga panik.
Angin kencang ini mengakibatkan atap beberapa rumah warga terbang. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. Jumlah kerugian akibat bencana angin yang jarang terjadi di daerah tersebut juga belum dapat ditaksir.
Kondisi bencana ini diperburuk dengan mati lampu dan sinyal seluler yang lemah di kawasan bencana. “Menimbang kondisi susahnya komunikasi untuk mendata kebutuhan bantuan. maka LAZISNU Pringsewu langsung turun ke lokasi tidak membawa material bangunan. Namun, membawa anggaran dana agar bisa dibelanjakan sendiri oleh warga,” jelasnya.
Ke depan menurut Kabul, LAZISNU terus berkomitmen untuk membantu bencana dan kesulitan yang dihadapi warga dan akan terus berkhidmah dalam jam’iyyah Nahdlatul Ulama dalam bidang sosial kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dan sejenisnya.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Musthofa Asrori