Daerah

NU dan Kemenag Jateng Kerja Sama Cegah Radikalisme di Akar Rumput

NU Online  Ā·  Kamis, 16 Juli 2020 | 00:00 WIB

NU dan Kemenag Jateng Kerja Sama Cegah Radikalisme di Akar Rumput

Kepala Kakanwil Kemenag Jateng H Mustain Ahmad saat silaturahim ke PWNU Jateng (Foto: NU Online/Samsul Huda)

Semarang, NU Online

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah dan Kementerian Agama merintis kerja sama untuk mencegah meluasnya paham dan gerakan radikalisme di tengah-tengah masyarakat.

Ā 

Ketua PWNU Jateng HM Muzammil mengatakan, NU siap merealisasikan secepatnya Ā kerja sama itu dengan memaksimalkan peran pengurus ranting NU dan Ā perangkat lainnya yang ada di lingkungan lembaga pendidikan, pesantren dan para mubaligh yang selalu berada di tengah masyarakat.

Ā 

"Bagi NU Jateng tidak hambatan komunikasi dengan para penyuluh agama Islam di akar Ā rumput. Para Pimpinnan NU dan badan otonomnya di daerah sudah sering kerja bareng secara kultural," ujarnya.

Ā 

Hal itu disampaikan saat PWNU Jateng menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah Kemennterian Agama Prov Jateng H Mustain Ahmad, di Jalan dr Cipto 180 Semarang, Selasa (14/7) kemarin.

Ā 

Dikatakan, kalau kerja sama ini akan diformalkan tidak sulit. Secara operasional dari pihak NU memiliki instrumen organisasi di level paling bawah, sementara Kemenag punya penyuluh yang juga siap digerakkan sewaktu - waktuĀ 

Ā 

"Komponen sudah ada di kedua pihak, tinggal menyamakan langkah dan mengisi konten, selanjutnya tinggal jalan saja," ucapnya.

Kunjungan Kepala Kakanwil KemenagĀ Jateng H Musta'inĀ AhmadĀ ke Kantor PWNU Jateng jajaki kerja sama cegah radikalisme di akar rumput (Foto: SamsulĀ Huda)

Ā 

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jateng H Mustain Ahmad mengatakan, nilai-nilai tawasuth yang dikembangkan dan diajarkan para kiai NU kepada masyarakat merupakan modal sosial yang sangat tinggi nilainya terutama dalam upaya menciptakan suasana kerurukunan dan ketentraman bangsa.

Ā 

"Kebetulan kami juga memiliki program penguatan Islam Wasathiyah untuk membentengi warga dari ancaman pengaruh paham dan gerakan radikalisme, karena itu kami ingin hal ini kita sinergikan," katanya.

Ā 

Menurutnya, Kemenag memiliki instrumen penyuluh yang baik berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN di seluruh kecamatan. Setiap hari mereka berada di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan bimbingan dalam menjalankan ajaran agama.

Ā 

"Mereka mulai tahun ini disiapkan untuk mensosialisasikan program pencegahan radikalisme dan penguatan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh ideologi yang bertentangan dengan ideologi negara," tegasnya.

Ā 

Dia menambahkan, di sisi lain NU memiliki perangkat organisasi hingga ke akar rumput yakni di desa atau ranting. Karena itu tepat sekali kalau Kemenag Ā bersama NU di Jateng merapatkan barisan di bawah agar para radikalis tidak lagi memiliki peiuang untuk menggelar aksinya.

Ā 

Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz

Gabung di WhatsApp Channel NU Online untuk info dan inspirasi terbaru!
Gabung Sekarang