NU Jateng: Pendataan Warga NU Jateng Disambut Antusias di Akar Rumput
Senin, 31 Agustus 2020 | 05:00 WIB
Ketua PCNU Brebes KH Aqso (kanan) menyerahkan Kartanu yang terintegrasi dalam SISNU ( Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama) Jateng kepada Rais PBNU KH Subhan Ma'mun (Foto: NU Online/Samsul Huda)
Samsul Huda
Kontributor
Semarang, NU Online
Aktivitas pandataan potensi nahdliyin di Jawa Tengah yang dikemas dalam program Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU) berjalan massif di akar rumput dan menumbuhkan gairah nahdliyin dalam berjamiyah.
Sekretaris PWNU Jawa Tebgah H Hudallah Ridwan Naim mengatakan, hari-hari ini petugas admin pendataan SISNU di tingkat kecamatan (MWCNU) sedang memberikan pembekalan kepada operator yang ditugaskan di tiap ranting (desa/kelurahan ) se-Jateng.
"Bahkan tahapan realisasinya ada yang lebih cepat dari yang dijadwalkan, tidak hanya data tetapi sudah sampai tahap mencetak Kartu Tanda Anggota NU (Kartanu)," ujarnya kepada NU Online di Semarang, Ahad (30/8).
Dicontohkan Hudallah, di Cabang Brebes misalnya, berkat kesiapan petugas admin dan operator saat ini sudah mulai mencetak Kartanu yang berbasis database yang diinput mulai dari tingkat ranting.
"Dari hasil monitoring atas program yang diluncurkan pertengahan Juli lalu diperoleh informasi ada berbagai kiat yang ditempuh oleh pimpinan NU di daerah agar Nahdliyin tertarik dengan program ini," jelasnya.
Cabang Brebes sambungnya, mensosialisasikan program SISNU dengan memanfaatkan figur Rais PBNU KH Subhan Ma'mun yang berdomisili di Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.
"Data Kiai Subhan setelah masuk ke sistem yang dijalankan operator, Kartanunya langsung dapat dicetak dan diserahkan oleh Ketua PCNU Brebes Kiai Aqso kepada Kiai Subhan. Sikap pro aktif kiai Subhan ini memotivasi nahdliyin di kawasan Pantura Jateng bagian barat untuk mensukseskan program SISNU di daerahnya masing-masing," ungkapnya.
Dikatakan, untuk mensukseskan program SISNU disiapkan program pendukung berupa sistem dan IT yang sederhana dan sangat aplikatif. Dari pantauan yang dilakukan, program SISNU Jateng dapat menggairahkan geliat nahdliyin untuk memenej organisasi secara modern.
"Ini fenomena yang bagus, karena selain dapat menjadi ajang konsolidasi sekaligus menggerakkan semangat bersedekah warga kepada jamiyah melalui Kartanu yang tentu saja membutuhkan biaya cetak," tutur instruktur nasional PKPNU ini.
Kerja-kerja manajerial SISNU di daerah ujarnya, menumbuhkan etos dan semangat kerja sama yang tinggi, ini menjadi indikasi bahwa semangat nahdliyin untuk membangun Jamiyah semakin tumbuh, ini menggembirakan sekali.
Ketua MWCNU Kecamatan Mranggen Demak, Muhammad Ja'far Shodiq menyambut baik program SISNU yang secara berantai memberikan pembelajaran kepada pengurus dan warga NU untuk berdisiplin dalam berorganisasi.
"Hasil proses olah data yang dilakukan operator dan admin SISNU adalah kekayaan yang luar biasa. Itu hanya bisa diperoleh melalui proses panjang, kerja-kerja serius, dan tekun," pungkasnya.
Kontributor: Samsul Huda
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua