
Penyerahan bantuan kepada sejumlah rumah ibadah demi memutus mata rangkai Covid-19. (Foto: NU Online/M Kholidun)
Moh Kholidun
Kontributor
Ada hikmah di balik musibah kerap didengar sebagai kalimat manis dan sarat hikmah. Namun tidak banyak yang mampu menerapkannya dalam kehidupan.
"Bakti sosial berupa tong atau tempat cuci tangan sekitar 50 unit tersebut kami salurkan ke mushala dan dua masjid di antaranya masjid LDII dan Muhammadiyah,” katanya, Ahad (12/4). Selain itu ada sekitar 100 Sembako dan mi instan yang diberikan kepada kaum dhuafa. Bantuan ini merupakan hasil Kotak Infak atau Koin NU, dari masyarakat untuk masyarakat," lanjutnya.
Menurutnya, dengan adanya bantuan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh warga. Mengingat program bantuan UPZISNU tidak hanya disalurkan kepada warga NU atau Nahdliyin saja, melainkan semua elemen masyarakat.
"Pencegahan itu harus dibuktikan dengan amal perbuatan. Oleh sebab itu sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia kami bekerja sama dengan seluruh Banom NU melakukan kegiatan ini dengan harapan Covid-19 berakhir di negeri ini," katanya.
Selain mengajak untuk berbuat amal kebaikan, NU Wadungasih juga melakukan ikhtiar batin dengan melakukan doa di rumah masing-masing seperti membaca doa yang diijazahkan oleh Pendiri NU, KH M Hasyim Asy'ari. Tujuannya sama yakni dengan harapan Indonesia terbebas dari Covid-19.
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Ketua PBNU Nilai Kebijakan Prabowo Relokasi 1.000 Warga Gaza sebagai Langkah Blunder
2
Khutbah Jumat: Rahasia Rezeki Lancar dan Berkah dari Amalan yang Sering Diabaikan
3
Khutbah Jumat: Gaji Halal, Pahala Maksimal—Kerja Keras Bisa Jadi Tiket Surga!
4
Ketika Mertua dan Menantu Selingkuh: Review Film 'Norma' Perspektif Qur'an dan Hadits
5
Khutbah Jumat: Gemar Berutang, Silaturahmi Putus
6
Series Bidaah: Minum Air Bekas Mandi Guru, Emangnya Boleh?
Terkini
Lihat Semua