Daerah NU PEDULI LOMBOK

PCNU Kendal Berangkatkan Tim Bantuan ke Lombok

Selasa, 21 Agustus 2018 | 16:55 WIB

Kendal, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Kendal memberangkatkan Tim NU Kendal Peduli Bencana NTB, Selasa (21/8). Personel yang dikirim berjumlah 10 orang, dibagi menjadi du tim, yakni tim bantuan dan relawan.

"Kami berharap bantuan dari NU dan masyarakat Kendal, bisa meringankan beban para korban," ujar Ketua PCNU Kendal,  KH M Danial Royyan, saat melepas tim.  

Kiai Danial menjelaskan, rasa kepedulian warga NU dan masyarakat umum di Kendal terhadap para korban bencana NTB sangat tinggi. Sehingga, bantuan terus mengalir ke Posko NU Peduli Bencana NTB di Kantor PCNU, Jl Soekarno Hatta 299, Kendal sejak dibuka.  

Koordinator Posko NU Kendal Peduli Bencana NTB, Khusnul Huda mengungkapkan, sampai saat ini donasi yang terkumpul melalui NU Care-LAZISNU Kendal mencapai Rp75.051.300. Pihaknya selalu berkoordinasi dengan Posko Induk PBNU di NTB terkait dengan bantuan yang akan diberikan.

"Sesuai petunjuk dari Posko Induk NU Peduli, beberapa bantuan yang akan kami berikan di antaranya berupa genset,  tandon air, terpal, selimut, mie instan, sembako, beras dan sebagainya yang saat ini sangat dibutuhkan pengungsi," tegasnya.  

Huda menyebut, dalam pendistribusian bantuan, pihaknya didukung penuh oleh Tim Relawan Banser Tanggap Bencana (Bagana) PCNU Kendal. Tim ini rencananya akan bertugas di lokasi selama tujuh hari. Untuk menghemat biaya, pihaknya bekerjasama dengan Baznas Kendal dalam pemenuhan kebutuhan tim relawan.  

"Kami sampaikan terima kasih kepada Baznas Kendal yang sudah memfasilitasi tim relawan dari Bagana, baik untuk transport maupun operasional selama di lokasi bencana," tegasnya.

Koordinator tim relawan Bagana Kendal, Ujang mengungkapkan, timnya berjumlah tujuh orang dan telah dibekali dengan berbagai klasifikasi kemampuan penanganan kebencanaan. "Kami akan bekerja keras membantu saudara-saudara terdampak gempa bumi sesuai dengan kemampuan yang kami miliki," tegasnya. (Red: Kendi Setiawan)