Tangerang, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tangerang KH Encep Subandi mengatakan, manusia sangat beragam, tapi keragaman itulah yang membuat Islam kuat.
Hal tersebut disampaikan pada acara Peringatan Maulid Nabi dan Istighatsah Kubro yang dihelat PCNU Kabupaten Tangerang, Banten di Pondok Pesantren Nur Antika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Ahad (2/12).
Kegiatan juga menghadirkan Habib Salim bin Shalahuddin bin Salim bin Jindan. Ia menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi penting untuk dilaksanakan guna mengenal sosok teladan itu.
Adapun Ustadz Ahmad Firdaus Fauzan menegaskan bahwa maulid diisi dengan bershalawat pada Nabi. Mengucapkan shalawat, menurutnya, mendekatkan pengucapnya kepada Allah SWT. "Sebut nama Nabi untuk mendekatkan diri kita kepada Allah," ujarnya.
Lebih lanjut, dai muda itu juga menyatakan bahwa Allah dan para malaikat saja bershalawat. "Kalau ada yang tidak mau baca shalawat, kumpul bareng maulidan, tanya pada diri sendiri, emang kita siapa?" Katanya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Nahdliyin dari seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kabupaten Tangerang dan pengurus badan otonom dan lembaga PCNU Kabupaten Tangerang. Hadir juga Wakil Sekretaris Lembaga Ta'mir Masjid PBNU Syarif Hidayat.
Adapun istighatsah dipimpin oleh Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Tangerang KH Ahsin Ma'ruf. (Syakir NF/Muiz)