Suasana rapat terbatas Forkopimda Kabupaten Jember terkait Covid-19 di pendopo Wahyawibawagraha, Jember. (Foto: NU Online/Aryudi AR)
Aryudi A Razaq
Kontributor
Grafik jumlah pasien positif Covid-19 di Jember yang semakin meningkat, membuat Pemerintah Kabupaten Jember terus mencari cara untuk menghadang laju virus tersebut di tengah kecenderungan euforia masyarakat untuk menyongsong Lebaran.
Di sisi lain, pergerakan Covid-19 semakin lincah, menyerang manusia secara sporadis. Hingga tanggal 20 Mei 2010, angka pasien yang positif Covid-19 di Jember mencapai 24 orang yang tersebar di 17 kecamatan (dari 31 Kecamatan) dan 19 desa, dengan dua orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah PDP mencapai 134 orang di 89 desa/kelurahan, dan masih ada 240 ODP.
Untuk itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jember menggelar rapat terbatas di pendopo Wahyawibawagraha, Rabu (20/5). Rapat tersebut selain dihadiri jajaran eksekutif, juga dihadiri oleh perwakilan lembaga dan organisasi keagamaan, diantaranya PCNU Jember, PD Muhammadiyah, PD Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan MUI Jember.
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Ustadz Maulana di PBNU: Saya Terharu dan Berasa Pulang ke Rumah
2
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
3
Khutbah Jumat: Menggapai Ridha Allah dengan Berbuat Baik Kepada Sesama
4
Puluhan Alumni Ma’had Aly Lolos Seleksi CPNS 2024
5
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
6
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
Terkini
Lihat Semua