Bandung, NU Online
Umat Islam wajib menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Jangan sebaliknya alam dan lingkungan malah menjadi kerusakan bagi manusia karena tidak mau memeliharanya dan bahkan salah mengelolanya.
"Al-Qur'an banyak mengungkapkan ayat-ayat tentang posisi strategis dari seluruh bagian alam semesta seperti tentang bumi, pepohonan, air, dan lainnya," kata KH Moh Najib, Guru Besar Ilmu Hadits UIN Bandung, Jawa Barat.
Mengisi pengajian Ikatam Remaja Masjid (Irma) Kota Bandung dalam pengajian bulanan Ahad (19/1) di Kantor PWNU Jawa Barat, ia mengatakan di antara komponen lingkungan yang paling mendasar dan sangat vital adalah air.
Lebih lanjut, menurutnya Al-Qur'an banyak mengungkapkan posisi strategis air dan fungsinya dalam tata kehidupan alam, manusia, dan lingkungannya. Beberapa ayat Al-Qur'an menjelaskan bahwa alam raya diciptakan dan diatur oleh Allah Swt berdasar asas keseimbangan.
"Demikian juga lautan, matahari, dan lainnya semua ditundukkan untuk kepentingan manusia. Manusia sebagai pemegang amanah mengelola alam semesta, termasuk di dalamnya bumi dan seisinya," katanya.
Sebagai konsekuensinya alam harus dikelola dengan baik dan bermanfaat bagi manusia dengan prinsip keseimbangan. "Jangan sebaliknya justru malah membuat kerusakan bagi manusia," pungkasnya.
Sementara Rifa Anggyana Pembina Irma yang juga sebagai Sekretaris Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Bandung mengungkapkan alhamdulillah Pengajian Bulanan Iirma istiqomah setiap bulannya.
"Semua yang menjadi petugas merupakan anggota Irma dari SMP/MTs, SMA/SMK/MA se-Kota Bandung, dengan tujuan menjadikan generasi remaja masjid yang cerdas dan berkarakter," pungkasnya.
Editor: Kendi Setiawan