Daerah

Pergunu NTB Gelar Seminar dan Halal Bihalal di Ponpes Al-Ijtihad

Sabtu, 15 Juli 2017 | 18:25 WIB

Lotim, NU Online
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Amin mengajak segenap pengurus dan anggota Persatuan Guru Nahdatul Ulama (Pergunu) proaktif mencegah radikalisme.

Mencegah radikalisme itu dapat dilakukan dengan cara menyosialisasikan bahaya radikalisme bagi keselamatan dan keamanan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Hal ini disampiakan saat  membuka seminar dan halal bihalal Pergunu di Aula STIT NU Danger Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (15/07)

Wagub menyebutkan, radikalisme bukan merupakan bagian dari Islam, agama yang mengutamakan kedamaian dan toleransi.

Karena itu ia mengapresiasi langkah NU secara regional dan nasional bahkan hingga tingkat internasional telah menolak keras dan mengecam radikalisme.

Namun demikian, kepada para guru NU, sebagai bagian dari guru di republik ini, Wagub meminta untuk terus melakukan langkah langkah preventif agar tidak ada ruang lagi bagi masuknya pengaruh paham radikal tersebut terhadap generasi muda.

Guru, lanjut mantan Ketua GP Ansor Kabupaten Sumbawa, ini memiliki peran yang sangat penting sebagai penjaga moral bangsa.

Di hadapan para peserta yang hadir, Amin menyebut Pergunu sebagai organisasi terbesar kedua setelah PGRI. Karenanya, ia mengajak kepada semua anggota Pergunu di Kabupaten Lombok Timur untuk membesarkan nama NU di NTB, dengan selalu berpegang pada ajaranAhlusunnah wal Jamaah.

Di sisi lain, Wagub juga menyampaikan kesyukurannya bahwa masyarakat di seluruh pelosok NTB tetap aman dan tenteram sehingga pembangunan di NTB dapat berjalan dengan baik.

"Itu juga berkat dukungan dan peran serta Bapak dan Ibu guru," ucap Wagub.

Untuk itu, ia menyampaikan terima kasih atas jasa dan pengabdian yang telah diberikan oleh para guru selama ini. Sebab, menurutnya, guru merupakan ujung tombak yang membentuk kepribadian manusia dari kecil sampai dewasa.

"Maka dari itu, kepribadian bangsa ini pada masa depan, ditentukan pula oleh komitmen para guru dalam menjalankan perannya sebagai pembentuk karakter generasi muda," kata Amin.

Ia mengajak para tokoh tokoh NU untuk bersama-sama membangun NTB melalui medan tugas dan fungsi masing masing. (Hadi/Mukafi Niam)