Jombang, NU Online
Festival seni musik Al-Banjari merupakan salah satu rangkaian perhelatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Kegiatan yang akan berlangsung pada 19 hingga 20 Oktober 2018 mendatang ini diminati dan diburu banyak peserta. Ini diketahui saat panitia kegiatan menggelar pertemuan teknis, Senin (15/10) kemarin di Aula Kantor PCNU setempat.
Koordinator Festival Al-Banjari M Muizzudfin Luthfi mengatakan, acara yang dimotori oleh Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Jombang ini setidaknya akan diikuti oleh 80 grup musik Al-banjari.
Mereka tidak hanya terdiri dari berbagai grup yang ada di Jombang sendiri, namun dari luar Jombang pun sudah mendaftarkan diri untuk ikut berpartisipasi. Seperti Kabupaten Nganjuk, Mojokerto dan Kediri.
"Dihadiri oleh 80 peserta berasal dari sekolah, madrasah, kampus, pesantren, dan masyarakat umum," ungkapnya.
Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) IPNU Jombang ini menambahkan, ada yang dinilai cukup menarik dalam gelaran kompetisi bergengsi tersebut. Selain jumlah peserta yang tidak sedikit, masing-masing dari grup mereka juga harus menyanyikan lagu Hari Santri Nasional 2018. Pasalnya khusus lagu ini adalah lagu wajib yang ditetapkan panitia penyelenggara.
"Festival dilaksanakan dua hari dan peserta sangat antusias dengan jumlah 80 peserta. Dan Festival kali ini memakai lagu wajib Hari Santri Nasional 2018," imbuhnya. (Syamsul Arifin/Muiz)