Pesantren Tebuireng Adakan Pelatihan Pengajar Kitab Karya KH Hasyim Asy'ari
Kamis, 2 Mei 2024 | 06:00 WIB
Pondok Pesantren Tebuireng Jombang mengadakan pelatihan kitab Adabul 'Alim wal Muta'allim karya Hadratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy'ari di Balai Diklat Pesantren Tebuireng Sains, Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (1/5/2024). (Foto: dok Pesantren Tebuireng)
Syarif Abdurrahman
Kontributor
Jombang, NU Online
Pondok Pesantren Tebuireng Jombang mengadakan pelatihan kitab Adabul 'Alim wal Muta'allim karya Hadratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy'ari di Balai Diklat Pesantren Tebuireng Sains, Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (1/5/2024).
Menurut salah satu instruktur pelatihan, Anang Firdaus, ini merupakan kegiatan pembuka dari 20 rangkaian acara festival Pesantren Tebuireng 2024, yang dikemas sebagai peringatan halal bihalal Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE).
Kegiatan tersebut dimulai sejak pukul 07.30 WIB dan diikuti puluhan peserta laki-laki maupun perempuan. Peserta tersebut dibagi dalam beberapa kelompok untuk memudahkan proses pembelajaran.
Puncak acara akan dilaksanakan pada 4 Mei 2024 di halaman Pesantren Tebuireng, yaitu halal bihalal para alumni nasional lintas generasi dengan para dzurriyah dan masyayikh Pesantren Tebuireng.
"Saya ngisi bab 4 Tetang adab santri dalam belajar. Acara pelatihan ini diperuntukan bagi 40 orang delegasi pengurus Pesantren Tebuireng dan sekitarnya," jelasnya.
Dosen Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Tebuireng menambahkan, pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pengurus pesantren dalam tugasnya sebagai pembina santri untuk menginternalisasi nilai-nilai dan adab bagi santri yang telah dituliskan Hadratussyekh KH M Hasyim Asy'ari dalam kitabnya Adabul alim wal Muta'allim.
Dengan harapan, kegiatan ini bisa menambah kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Pesantren Tebuireng dalam mengajar kitab kuning, khususnya kitab karya KH Hasyim Asy'ari.
"Bertujuan memberikan bekal kepada para pembina Pondok Pesantren Tebuireng dan sekitarnya dalam mendidik santri. Khususnya bagi yang mengajar akhlak atau pendidikan karakter bagi santri," imbuhnya.
Dikatakannya, peserta training ini didampingi para instruktur training yaitu Lukman Hakim, Ubaidy Hasbillah, Anang Firdaus, KH Chamim Kohari, Ustadz Mudhafar Ma'ruf, Ustadz Abdul Malik, dan keynote speaker KH Mustain Syafi'i.
"Mereka dibekali beberapa materi substansial dan teknik penyampaian materi yang menarik, agar pesan Kiai Hasyim Asy'ari dapat dicerna dan dipahami oleh santri milenial," kata Anang.
Dijelaskan Anang, kelanjutan pelatihan ini berbentuk pelatihan yang berkesinambungan kepada para santri. Instruktur training akan memilih 15 peserta terbaik yang selanjutnya terpilih sebagai mentor.
Hal ini diharapkan akan muncul gerakan-gerakan bersama para pesantren untuk membumikan adab dan Budi pekerti yang harus dimiliki santri selama menuntum ilmu di pesantren.
"Sehingga dalam proses belajarnya, para santri dapat tegak lurus dengan nilai dan cita-cita sang pendiri, KH Hasyim Asy'ari," ungkapnya.
Peserta training, Ustadzah Mudhiatul Cholida mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat menyenangkan dan menambah ilmu baru. Acara berlangsung sejak pagi hingga sore hari. Konsep acara yaitu presentasi dan diskusi interaktif dengan didampingi instruktur.
Peserta juga disediakan camilan lengkap dengan minuman hangat seperti teh dan kopi serta air putih. "Acaranya asyik, instrukturnya juga bagus-bagus," tandasnya.
Terpopuler
1
Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Tidak Kena PPN 12%
2
Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Tingkatkan Pengangguran dan Kolapsnya UMKM
3
Ketum PBNU Respons Veto AS yang Bikin Gencatan Senjata di Gaza Kembali Batal
4
Kisah Inspiratif Endah Priyati, Guru Sejarah yang Gunakan Komik sebagai Media Belajar
5
Bahtsul Masail Kubra Internasional, Eratkan PCINU dengan Darul Ifta’ Mesir untuk Ijtihad Bersama
6
Menag Penuhi Undangan Arab Saudi untuk Bahas Operasional Haji 2025
Terkini
Lihat Semua