Kediri, NU Online
Satu jam menjelang pembukaan Konferwil NU Jatim, hampir 100 persen peserta sudah hadir. Meski sebagian masih harus menunggu pendaftaran. Karena harus menyiapkan beberapa persyaratan untuk kelengkapan administrasi.
“Kami belum bisa daftar. Karena persyaratan administrasi masih dibawa pengurus lain. Maka, ya harus rela menunggu sampai pembawa perlengkapan administrasi datang,’’ kata Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blitar, KH Masdain Rifai Ahyat, Sabtu (28/7).
Hal senada juga diungkapkan Ketua PCNU Trenggalek, KH Fatlulloh. Menurutnya, dirinya harus rela menunggu. Karena yang membawa perlengkapan administrasi juga belum tampak hadir.
"Ya, sambil nunggu teman kita buat silaturahim dengan ketua dan PCNU lainnya,’’ tambah Gus Loh, panggilan akrab KH Fatlulloh yang juga mantan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Trenggalek itu.
Sementara itu, pihak protokoler terus melakukan geladi bersih agar acara benar-benar bisa maksimal. Usai shalat Maghrib para petugas langsung didrill lagi latihan dua kali. Bahkan ada perubahan komposisi. Kalau sebelumnya grup shalawat saat tampil duduk. Namun diubah harus berdiri. Karena mensejajarkan dengan acara setelahnya yakni lagu Indonesia Raya dan mars Subhanul Wathan.
“Tidak apa-apa tinggal menyesuaiakan saja. Malah lebih enak. Kan tidak ada satu jam. Sehingga tidak akan capek,’’ tandas Muhammad salah satu personil grup shalawa santri Lirboyo. (Imam Kusnin Ahmad/Ibnu Nawawi)