Peringatan Hari Lahir Ke-87 Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tingkat Kabupaten Lampung Timur. (Foto: Istimewa)
Muhammad Faizin
Kontributor
Sukadana, NU Online
Peringatan Hari Lahir Ke-87 Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tingkat Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) diwarnai dengan kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) bagi para anggotanya. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an Mataram Baru pada Sabtu (24/4).
Saat hadir pada acara tersebut, Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Timur H Abdul Latif mengatakan, Pemuda Ansor adalah harapan NU dan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Ia pun merasa bangga dengan kiprah, langkah, gerakan, dan pengkhidmatan GP Ansor di daerahnya selama ini.
“Terlebih Gerakan GP Ansor Kabupaten Lampung Timur. Selama setahun setengah lebih ini GP Ansor Lampung Timur tidak henti-hentinya melakukan pengkhidmatan kepada umat dari berbagai sektor. Dimulai dari kaderisasi, penataan struktur, aksi sosial, dan penataan gerakan ekonomi,” ungkapnya dalam rilis yang diterima NU Online.
Menurutnya, banyak sekali terobosan yang dilakukan oleh pengurus GP Ansor Lamtim tahun ini dan semuanya mampu terkoordinasi dengan baik dengan PCNU. Ia berharap dengan koordinasi yang terjaga baik ini, GP Ansor mampu meneruskan cita-cita NU di masa mendatang.
“Jika sahabat-sahabat Ansor saat ini lembek, mlempem, tidak tahan banting, tidak mau mengasah diri maka sama saja sahabat-sahabat telah menghentikan perjuangan para kiai dan ulama di negeri ini khususnya di Lampung Timur ini,” ungkapnya.
Dengan terus menempa diri dan mengasah serta mengukir prestasi, maka ia yakin pada saatnya GP Ansor akan menjadi harapan utama negeri, bukan hanya Nahdlatul Ulama. “Selamat Harlah Ke 87 GP Ansor. Teruslah menjadi kader-kader penolong, pejuang, dan pelopor,” pungkasnya.
Sementara Ketua PC GP Ansor Lamtim H M Muslih mengatakan bahwa ditandainya Peringatan Harlah Ke-87 GP Ansor dengan kaderisasi ini menunjukkan bahwa seluruh kader tidak boleh berhenti dalam belajar dan mengasah diri.
Melalui pendidikan, maka kompetensi kader akan meningkat dan pada akhirnya akan muncul kader-kader yang tetap merawat tradisi dan mampu menginovasi keadaan. “Tetap setia menjaga dan melaksanakan tiga nilai dasar Gerakan Pemuda Ansor yakni sebagai kader penolong, pejuang dan pelopor,” pungkasnya.
Sebagai wujud syukur pada Allah SWT atas nikmat yang selama ini telah dianugerahkan kepada keluarga besar GP Ansor, kegiatan tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng. Dipilihnya tumpeng juga merupakan simbol komitmen GP Ansor dalam tetap merawat tradisi di tengah modernisasi di era milineal ini.
Kegiatan yang tetap mematuhi protokol kesehatan tersebut dihadiri oleh Mustasyar PCNU Lamtim KH Mukhtar Sya'roni Maksum, Wakil Ketua DPRD Lamtim M. Akmal Fatoni, Pengurus PW GP Ansor Lampung Badrul Munir, para pengasuhpesantren, dan sejumlah Pengurus Cabang NU Lamtim serta kader GP Ansor Lamtim.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua