Jakarta, NU Online
Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) DKI Jakarta meluncurkan Lesehan Pergerakan di Gedung PWNU DKI Jakarta, Jumat (1/6). Forum lesehan pergerakan merupakan wadah diskusi anggota PMII dan diadakan setiap dua bulan pada minggu kedua dan keempat.
Ketua Eksternal PKC PMII DKI Jakarta Rico Kiat Sanjaya mengatakan, lesehan pergerakan menjadi tempat yang tepat bagi kader PMII Jakarta dalam menuangkan gagasan. Bahkan, ia menekankan agar forum diskusi menjadi budaya di lingkungan PMII.
"Diskusi harus dibudayakan kader-kader PMII," ucapnya.
Oleh karena itu, ia berharap kepada anggota PMII Jakarta agar memanfaatkan forum ini secara maksimal untuk menyampaikan pemikiran dan gagasannya.
Ketua PKC PMII DKI Jakarta Daud Gerung menganggap forum ini sangat penting untuk anggota PMII dalam proses mengasah intelektualitas.
"Ini penting bagi kader-kader PMII," kata Daud.
Sementara Sekretaris Jenderal PB PMII Sabolah al-Kalamby yang hadir pada acara tersebut meminta kepada anggota PMII Jakarta agar memprioritaskan pada kajian Ahlussunnah wal Jamaah dan kebangsaan.
"Ahlussunnah wal Jamaah wajib dipelajari kader-kader PMII. Begitu juga tentang kebangsaan, seperti mengkaji ideologi Pancasila yang wajib dikaji," ucapnya.
Peluncuran tersebut diikuti dengan diskusi yang menghadirkan tiga pembicara, yakni dosen Universitas Bung Karno Yayan, Komisioner KPU Jakarta Nurdin, dan Sekjen PB PMII Sabolah al-Kalamby. Adapun tema yang diusung pada diskusi itu ialah Islam dan Pancasila. (Husni Sahal/Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua
