Nunukan, NU Online
Memperingati Hari Lahir (Harlah) Ke 62, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Nunukan, Kalimantan Utara menggelar aksi sosial berbagi takjil pada Ahad (17/4/2022). Sedikitnya ada 1001 paket takjil yang dibagikan kepada masyarakat dalam aksi tersebut.
Baca Juga
Sejarah Lahirnya PMII
"Kita sengaja membagikan takjil berjumlah 1001 paket karena kalau kita ingat angka 1001 pasti akan teringat pada lailatul qadar. Kami berharap akan ada 1001 keberkahan dari takjil yang kami bagikan," tutur Ketua PMII Cabang Nunukan, Zulfikar di sela-sela kegiatan.
Dengan takjil yang dibagikan tersebut, PMII Nunukan berharap agar dapat menjadi sarana keberkahan bagi masyarakat yang menerimanya dalam menyegerakan saat berbuka apabila sudah tiba masanya.
"Kebaikan atau keutamaan yang akan diperoleh dari menyegarakan berbuka ialah mengikuti sunnah, jika mentaati dengan baik akan mendapatkan pahala," jelas Zulfikar.
Lebih lanjut Zulfikar mengungkapkan, kegiatan berbagi takjil tersebut juga untuk memotivasi masyarakat agar semakin menumbuhkan rasa saling mengasihi yang diwujudkan dalam sikap saling berbagi.
Apalagi, ungkap Zulfikar, Bulan Suci Ramadhan dinilai bukan sekadar agenda ibarah dan ritual menahan haus dan lapar. Akan tetapi hakikatnya juga untuk melatih pengendalian diri dan merasakan penderitaan orang lain.
Baca Juga
Tiga Tema Besar Harlah Ke-62 PMII
"Oleh karena itu Ramadhan ini harus dimaknai untuk menumbuhkan empati untuk membangun solidaritas sosial yang kuat demi membangun Indonesia yang damai dan berdaulat," tandasnya.
Dari pantauan, takji didistribusikan kepada para pengguna jalan di beberapa titik seperti sekitar pelataran Tugu Dwikora, Jl. Tien Suharto, Jl. Susanto. Selain itu takjil juga dibagikan secara door to door ke panti asuhan dan rumah-rumah warga.
Baca Juga
PMII dan Empat Fokus Pergerakannya
PMII Cabang Nunukan sengaja menargetkan tempat-tempat yang letaknya berjauhan dengan para penjual takjil. Hal tersebut dimaksudkan agar jangan sampai aksi berbagi takjil mengurangi atau mengurungkan minat masyarakat dalam membeli takjil kepada mereka yang berjualan.
"Kami sengaja melakukan hal demikian, agar jangan sampai aksi yang kami niatkan baik, justru memangkas rezeki masyarakat pedagang takjil," pungkas Zulfikar.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus PMII mulai dari PMII Komisariat Ibnu Khaldun Nunukan dan PMII Komisariat Politeknik Negeri Nunukan.
Kontributor: Eddy Santri
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua