PWNU Jatim Kembali Ingatkan PCNU agar Aktif Kembangkan Pelayanan untuk Masyarakat
NU Online · Sabtu, 22 November 2025 | 12:00 WIB
Bondowoso, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) mendorong PCNU untuk mengurangi kegiatan-kegiatan bersifat seremonial. Ia menilai, agenda tersebut sebaiknya diganti dengan pengembangan program pelayanan yang dapat dirasakan masyarakat secara langsung.
Hal itu disampaikan Gus Kikin saat kunjungan silaturahim ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso dan PCNU Jember di Graha NU Bondowoso, Kamis (20/11/2025) malam.
"Dan yang menjadi ujung tombak daripada pelayanan NU adalah MWCNU dan Ranting NU," kata Gus Kikin dikutip dari NU Online Jatim.
Gus Kikin menekankan agar PCNU harus kompak dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Ranting NU. Mengingat, MWCNU sebagai kepengurusan tingkat kecamatan dan Ranting NU sebagai pengurus di tingkat desa/kelurahan merupakan ujung tombak gerakan NU di akar rumput.
"Jika MWCNU dan Ranting NU itu kompak, insyaallah program jalan. Contohnya, MWCNU di Bojonegoro yang bisa membangun gedung lima lantai dan memberi pemasukan ke PCNU dan MWCNU yang sangat besar," tuturnya.
Gus Kikin juga menjelaskan bahwa program layanan umat dapat dilakukan dalam beragam bentuk, antara lain reaktivasi rumah sakit NU atau klinik kesehatan, serta pengembangan strategi usaha afiliasi NU atau UMKM pesantren.
Selain itu, terdapat pula kolaborasi layanan pendidikan unggulan atau modern yang terafiliasi NU untuk mencegah hadirnya lembaga-lembaga yang berpotensi merongrong NKRI.
"Di samping itu, relasi strategis NU dengan partai politik untuk mendorong kebijakan dan fasilitasi anggaran daerah, serta relasi strategis NU dengan pemerintah daerah,” terangnya.
Gus Kikin kemudian menuturkan bahwa harakah NU bermula dari masyarakat bawah. "NU mulai naik lagi setelah kembali ke Khittah NU, yang diperjuangkan KH Wahab Chasbullah sejak tahun 1971 dan akhirnya diputuskan pada tahun 1984 saat dipimpin Gus Dur," ungkapnya.
Menurutnya, NU merupakan organisasi Islam yang memiliki jasa besar terhadap perkembangan dan berdirinya bangsa. Karena itu, elemen-elemen struktural sudah sewajarnya memberikan perhatian lebih kepada NU, terlebih kiprah NU di tengah masyarakat telah banyak dirasakan.
"Karena itu, agenda atau program penting PWNU adalah melakukan konsolidasi mulai dari PCNU, MWCNU, dan Ranting NU agar nyambung dan sinergi dalam melayani masyarakat," katanya.
Pada kesempatan tersebut Ketua PCNU Bondowoso KH Abdul Qodir Syam melaporkan sejumlah capaian terkini PCNU Bondowoso. Di antaranta masjid dan Graha NU beserta sertifikatnya telah sepenuhnya menjadi milik Perkumpulan NU. Saat ini PCNU Bondowoso juga tengah mengurus proses wakaf atas nama Nahdlatul Ulama.
PCNU Bondowoso juga punya klinik yang hampir menjadi rumah sakit, tetapi saat ini Yarsis belum melanjutkan. "Di MWCNU Cerme juga ada klinik yang saat ini sudah jalan. Kita dorong semua MWCNU punya klinik agar nanti rujukannya ke Rumah Sakit NU, kalau RSNU sudah berdiri,” ungkapnya.
Sementara Ketua PCNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab) melaporkan sampai saat ini kepengurusan lama masih mendampingi MWCNU-MWCNU agar kegiatan terus berjalan. PCNU Jember memiliki grosir BUMNU yang pengembangannya masih perlu mendapat perhatian lebih besar.
Adapun terkait BMT NU, PCNU Jember turut menerima dana pengembangan organisasi. "Saat ini PCNU Jember juga mendapat support BMT NU dari SHU. Kami juga mendorong adanya BUMNU Nuansa Umat yang diinisiasi BMT NU," kata Gus Aab.
Kunjungan PWNU Jatim ini dilakukan usai kunjungan ke PCNU Banyuwangi dan PCNU Situbondo sehari sebelumnya. Hadir juga dalam acara itu Wakil Rais PWNU Jatim KH Abdul Matin Jawahir bersama sejumlah Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris, Rais PCNU Bondowoso KH Junaidi Mukti.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
2
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
5
Gus Yahya Persilakan Tempuh Jalur Hukum terkait Dugaan TPPU
6
Khutbah Jumat: Mencegah Krisis Iklim dengan Langkah Sederhana
Terkini
Lihat Semua