Daerah

RSI Siti Hajar Sidoarjo Gelar Shalawatan dan Nobar Piala Dunia

Senin, 16 Juli 2018 | 13:00 WIB

RSI Siti Hajar Sidoarjo Gelar Shalawatan dan Nobar Piala Dunia

Nobar piala dunia di RSI Siti Hajar Sidoarjo

Sidoarjo, NU Online
Nonton bareng piala dunia tidak hanya dilakukan berbagai komunitas, namun Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo pun ikut menggelarnya. 

Uniknya, sebelum nobar dimulai, warga dan keluarga pasien yang sudah menunggu pertandingan sepak bola yang mempertemukan Kroasia vs Prancis ini, diajak shalawatan bersama artis ternama yakni Veve Zulfikar dan Dina Hijriana.

Kehadiran dua artis cantik ini sontak membuat warga terhibur dan gembira, karena kedatangan idolanya. Mereka pun mengabadikan dan merekam penampilan kedua artis dengan menggunakan ponselnya. Warga mengaku tak mau ketinggalan momen langka ini, mereka juga terlarut dan bersama-sama melantunkan shalawat.

Tak ayal, rasa gembira terpancar dari ratusan warga dan keluarga pasien yang tengah menunggu keluarganya dirawat di rumah sakit. Pasalnya, mereka mendapatkan hiburan nonton bareng pertandingan piala dunia 2018, yang mempertemukan Kroasia vs Prancis melalui vidiotron yang digelar di halaman parkir barat rumah sakit setempat.

Wakil Direktur Umum RSI Siti Hajar Sidoarjo, H Muhammad Zuhdi Mansur mengatakan, nobar kali ini berbeda dengan nobar-nobar sebelumnya. Karena kali ini diiringi shalawat dengan harapan proses pembangunan gedung rumah sakit bisa sukses berkat shalawat bersama ini.

"Nobar kali ini lain dengan nobar kemarin, karena saat ini kita iringi dengan shalawat. Kebetulan RSI Siti Hajar dalam rangka proses pembangunan gedung tahap 8. Mudah-mudahan dengan iringan shalawat, pembangunan ini bisa sukses," kata pria yang akrab disapa Abah Zuhdi yang sekaligus mendukung Prancis itu, Ahad (15/7).

Shalawatan dan nobar piala dunia ini juga disaksikan sejumlah dokter rumah sakit setempat. Menurut salah satu dokter spesialis anastesi, Sutrisno, dengan adanya sholawatan dan nobar ini mampu menjadikan tubuh sehat, karena mereka bisa bersama-sama merasakan kegembiraan.

"Selain merawat pasien sakit, kita juga menyenangkan pasien-pasien sehat. Jadi keluarga pasien bisa bersama-sama senang ikut nobar. Karena secara psikologis ini sangat membantu sekali terutama pasien yang sakit, mereka bisa merasakan kegembiraan dan tidak putus asa. Ini salah satu sisi psikologis," pungkas Sutrisno. (Moh Kholidun/Muiz)