Rukyatul Hilal Jombang Dipusatkan di Pesantren Denanyar, Ratusan Santri dan Mahasiswa Terlibat
Rabu, 22 Maret 2023 | 16:30 WIB

Rukyatul hilal awal Ramadhan 1444 H di Kabupaten Jombang dipusatkan di pesantren yang didirikan KH Bisri Syansuri yaitu Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, Rabu (22/3/2023). (Foto: NU Online/Syarif)
Syarif Abdurrahman
Kontributor
Jombang, NU Online
Rukyatul hilal awal Ramadhan 1444 H di Kabupaten Jombang dipusatkan di pesantren yang didirikan KH Bisri Syansuri yaitu Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, Rabu (22/3/2023).
Rukyatul hilal tersebut diikuti oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, Pengadilan Negeri Jombang, Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Majelis Wakil Cabang NU se-Jombang, penyuluh agama, Staiba Al-Hikmah.
Ikut serta ratusan santri dan mahasiswa dari berbagai kampus di Jombang dalam kegiatan rukyatul hilal tersebut.
"Hari ini yang ikut yaitu dari unsur santri Mambaul Ma'arif Denanyar, santri Tambakberas, mahasiswa Universitas Hasyim Asy'ari, Universitas Pesantren Darul Ulum, Institut Agama Islam Bani Fattah Tambakberas," jelas tenaga ahli hisab H M Masrur.
Masrur menjelaskan, alasan dipilihnya Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar sebagai lokasi titik pusat observasi bulan. Selain itu, karena tempat yang berada di atas Masjid Jami Denanyar sudah diresmikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Kementerian Agama sebagai tempat rukyatul hilal.
"Sejak 2018 sudah dilakukan rukyatul hilal untuk Kabupaten Jombang di Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar," imbuhnya.
Dalam proses rukyatul hilal kali ini menggunakan beberapa alat yang dimiliki Lembaga Falakiyah NU Jombang seperti teropong dan lainnya. Sebelum pandemi, rukyatul hilal untuk Kabupaten Jombang juga dilakukan di Satradar 222 TNI Angkatan Udara Kecamatan Kabuh.
"Tahun ini hanya satu lokasi, biasanya juga ada tim di Satradar 222 Kabuh," ujar Masrur.
Ia menambahkan, secara hitungan hisab timnya, tinggi hilal yaitu 7 derajat, 54 menit. Hasil tersebut diketahui dari hitungan ahli hisab yang ada di Kabupaten Jombang.
Pantauan NU Online di lapangan juga tampak beberapa pakar Falak dari Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Pesantren Tebuireng, Mambaul Ma'arif Denanyar yang hadir di lokasi rukyatul hilal.
"Ini juga diikuti oleh teman-teman yang ahli Falak Kabupaten Jombang," tandasnya.
Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua