Demak, NU Online
Menyongsong dan menyemarakkan datangnya tahun baru Islam 1441 Hijriyah, Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Mranggen Demak menggelar istighotsah, pesta kembang api, dan festival drum band.
Kepala MANU Mranggen Demak KH Muslimin mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda tahunan lembaga pendidikan yang dikelola Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mranggen sejak 13 tahun lalu.
"Kegiatan kali ini merupakan penyelenggaraan yang ke-13 kali dengan mengusung tema Muharam Rahmat 1441 H. Istighotsah dan pesta kembang api berlangsung Sabtu malam, dan festival drum band Ahad ini," ujar Kiai Muslimin di sela berlangsungnya festival drumband di halaman kampus MTs-MA NU Mranggen, Jl. Pasar Hewan Bandungrejo Mranggen Demak, Ahad (1/9).
Menurutnya, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda, khususnya pelajar NU dalam menyerap semangat nilai-nilai luhur hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW 1440 tahun silam.
"Semangat hijrah Nabi dari Makkah ke Madinah, meski sudah berlangsung 14 abad lalu masih relevan untuk diwarisi generasi milenial," tandasnya.
Dijelaskan, kegiatan stighotsah yang berlangsung Sabtu diikuti oleh ribuan santri dam masyarakat Mranggen dipimpin para kiai NU di Mranggen Demak, sedang pesta kembang api berlangsung selama 30 menit.
Dia menambahkan, jumlah peserta festival drumband sebanyak 18 grup yang berpangkalan di berbagai lembaga pendidikan di Demak dan Semarang. Semula pada tiga tahun pertama penyelenggaraan festival drumband, peserta berparade menyusuri jalan protokol Kota Mranggen.
Namun,karena semakin padatnya arus lalu lintas, mulai tahun keempat dan seterusnya agenda parade ditiadakan dan kegiatan festival dipusatkan di halaman komplek kampus MTs-MA NU Mranggen.
"Diagendakannya festival drumband, karena jenis kegiatan ini dapat membangkitkan ghirah dan semangat generasi muda untuk berhijrah meninggalkan yang tidak baik menuju ke arah yang baik. Kalau sudah baik bergerak ke arah yang lebih baik lagi," tegasnya.
"Terlebih warga NU, dentuman drumband sangat akrab sekali, di masa lalu menjadi upaya untuk menggugah semangat dalam berjamiyah NU," imbuhnya.
Dikatakan, saat sekarang pun semangat itu harus ditumbuhkan dan hal ini masih relevan. Melalui acara ini juga terbangun semangat ukhuwah nahdliyah antar sesama pelajar NU di Demak dan Semarang.
Kontributor: Samsul
Editor: Muiz