Santri Pondok Kauman Lasem Giatkan Roan Toleransi saat Ramadhan Tiba
Selasa, 4 Maret 2025 | 13:00 WIB
Ayu Lestari
Kontributor
Rembang, NU Online
Bulan penuh kemuliaan disambut meriah bagi semua umat Muslim, tanpa terkecuali bagi para santri Kauman Lasem, Rembang, Jawa Tengah.
Tradisi lokal yang dipelopori Pondok Pesantren Kauman Lasem salah satunya adalah Roan Toleransi, yakni kegiatan bersih-bersih halaman sekitar pondok dan rumah tetangga yang beretnis Tionghoa.
Giat Roan Toleransi di sekitar Pondok Kauman Lasem ini dilakukan pada 1 Ramadhan 1446 H atau bertepatan pada 1 Maret 2025.
Roan Toleransi merupakan wujud nyata bertetangga dengan berbagai ras dan agama yang berbeda, tetapi bisa hidup berdampingan dengan rukun dan damai.
Roan Toleransi merupakan kerja bakti dengan cara membersihkan lingkungan yang dilakukan oleh warga Karangturi yang terdiri atas beberapa agama. Aksi positif ini sangat diinisiasi oleh KH Zaim Ahmad Ma’shoem, Pengurus Pondok Pesantren Kauman Lasem.
Masyarakat Karangturi menjadi ikon unik di sentral Lasem. Sebab, keberadaan penduduknya sangat heterogen, terdapat beragam etnis dan agama yakni Jawa, Tionghoa, Arab beragama Islam, Kristen, Katolik, dan Konghucu.
Melihat keberagaman ini, Kiai Zaim Ahmad bersama istri Nyai Hj Durrotun Nafisah mencoba merangkul semua warga tanpa membeda-bedakan agama dan etnis.
“Salah satu upayanya yaitu dengan mengadakan kegiatan Roan Toleransi, yaitu kerja bakti membersihkan lingkungan oleh semua warga sekitar,” kata Munawwir, salah satu Pengurus Pondok Kauman Lasem, Selasa (4/3/2025).
Munawwir yang juga Pengelola Pondok Pesantren Kauman Lasem mengaku, Roan Toleransi telah menjadi kegiatan dari Pondok Kauman dengan melibatkan seluruh santri dan warga sekitar yang multiagama. Pondok Kauman yang terletak di kawasan Pecinan Lasem ini mengadakan kegiatan Roan Toleransi setiap Ramadhan.
“Terkadang kalau ada momentum juga diadakan Roan Toleransi. Kegiatan ini dimulai pagi bakda shalat subuh berjamaah dan ngaji kitab Mukhtasar Ibn Abi Jumrah. Untuk Ramadhan kali ini insyaallah selalu ada,” ujarnya.
Nawir menambahkan, Roan Toleransi ini bertujuan untuk menjaga hubungan baik dengan tetangga. Sebagaimana salah satu slogan Pesantren Kauman Lasem, yaitu menghormati dan membahagiakan tetangga.
Akhmad Sayuti, Pengelola Yayasan Kauman, melihat penduduk Desa Karangturi sangat beragam dari segi etnis dan agama.
“Salah satu upayanya yaitu dengan mengadakan kegiatan Roan Toleransi, yaitu kerja bakti membersihkan lingkungan oleh semua warga sekitar,” kata Sayuti.
"Terkadang kalau ada momentum juga diadakan Roan Toleransi seperti saat momen menyambut bulan Rajab dan Haul Sesepuh Pesantren Kauman dan Pesantren Al-Hidayat Lasem,” terangnya.
Sayuti mengatakan, tujuan utama kegiatan Roan Toleransi ini adalah untuk membentuk karakter sosial santri, tolong menolong dan kerja sama dengan masyarakat sekitar, tanpa mendiskreditkan seseorang berdasarkan etnis maupun agamanya.
Terpopuler
1
Bacaan Doa Kamilin Lengkap dengan Latin dan Terjemah, Dibaca Setelah Shalat Tarawih
2
Ragam Versi Doa Buka Puasa, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
3
Ngaji Daring Ramadhan Bareng Kiai NU: dari Gus Mus, Kiai Afif, Gus Hilmy, hingga Gus Ulil
4
Kultum Ramadhan: 7 Amalan Spesial di Bulan Ramadhan untuk Pahala Berlipat
5
Kultum Ramadhan: Jangan Lewatkan Keberkahan Sahur dan Buka Puasa
6
Berikut Jadwal Ngaji Daring Bersama NU Online Selama Ramadhan 2025
Terkini
Lihat Semua