Santuni Anak Yatim, Cara Jamiyah Pengasuh Pesantren Putri Jambi Rayakan Asyura
NU Online Ā· Ahad, 30 Agustus 2020 | 06:30 WIB
Santunan terhadap anak yatim dilakukan Jamiyah Pengasuh Pesantren Putri dan Mubalighoh (JP3M) Provinsi Jambi untuk merayakan 10 Muharram 1442. (Foto: Istimewa)
Syarif Abdurrahman
Kontributor
Tebo, NU Online
Jamiyah Pengasuh Pesantren Putri dan Mubalighoh (JP3M) Provinsi Jambi merayakan 10 Muharram 1442 atau yang biasa disebut hari Asyura dengan menyantuni anak-anak yatim, istighotsah, dan makan bersama.
Acara tersebut melibatkan belasan anak yatim dari Kabupaten Tebo dan Bungo. Santunan anak yatim ini bertempat di Pesantren Al-Inayah 1 Desa Perintis dan Al-Inayah 4 Desa Tirta Kencana. Keduanya berada di Kabupaten Tebo.
āSantunannya berupa uang, diberikan secara langsung. Sesuai anjuran memperbanyak sedekah setiap tanggal 10 Muharram,ā kata Bendahara JP3M dan Pengasuh Pesantren Al-Inayah, Hj Sumiyati Khilyatun Hasanah, Sabtu (29/8).Ā
Pembina Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Rimbo Bujang, Tebo ini menjelaskan kegiatan ini dalam rangka mendidik masyarakat terbiasa untuk bersedekah di bulan Muharram.
Selain itu, juga bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat luas memiliki perhatian kepada anak yatim. Sebagai bentuk pengamalan dari hadits Nabi Muhammad SAW tentang keharusan mencintai anak yatim.Ā
Dengan begitu, diharapkan semakin banyak masyarakat yang termotivasi dan membuat acara serupa di kediaman mading-masing. Bisa juga kolaborasi dengan JP3M dalam menyantuni anak yatim.
āTujuannya untuk mengajak kaum Muslimin agar lebih peduli pada anak yatim piatu dan kaum dhuafa. Apa lagi dalam bulan Muharram ini, agar mereka merasa bahagia dan merasa diperhatikan oleh saudara sesama Islam,ā imbuhnya.
Hj Khilyatun mengatakan, selama ini pihaknya juga punya program menyantuni kaum dhuafa, lansia, dan para janda setiap tanggal 20. Bantuan yang diberikan berupa sembako.Ā
Perempuan yang juga Ketua Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Kecamatan Rimbo Bujang ini juga melibatkan berbagai pihak untuk peduli janda dan lansia. Dengan prinsip utama, berbagi menambah rezeki.
āSetiap bulan sejak dulu kita juga bantu masyarakat, janda dan lansia kurang mampu. Bantuannya berupa memberi jatah sembako, rutin tiap bulan pada tanggal 20,ā ungkapnya.
Ke depan, Hj Khilyatun mengajak orang-orang kaya dan orang dermawan bersama-sama memanfaatkan bulan Muharram untuk berbagi kepada sesama.
āMari bersama peduli, kita tingkatkan rasa sosial kepada umat Islam yang kurang mampu. Jika bukan kita siapa lagi,ā tandasnya.
Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Syamsul ArifinĀ
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua