Kediri, NU Online
Salah satu kawasan di Jawa Timur yang termasuk zona merah akibat mewabahnya Covid-19 adalah Kota Kediri. Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto menjadi salah satu zona merah di Kota Kediri setelah tiga warganya terkonfirmasi positif Covid-19 di mana dua di antaranya adalah pasangan suami istri. Mereka tinggal di komplek perumahan Wilis Indah 2 Kelurahan Pojok.
Kini kelurahan tersebut masuk zona merah sehingga sejumlah warga kesulitan beraktivitas lantaran akses keluar masuk lantaran dijaga ketat. Hal itu tentu saja memiliki tujuan baik yakni memutus mata rangkai penyebaran virus, namun pada saat yang bersamaan memberatkan.
Untuk membantu memulihkan perokonomian warga terdampak Covid-19, Satgas NU Tanggap Covid-19 Kota Kediri memberikan bantuan seratus paket sembilan bahan pokok atau Sembako.
“Seratus Sembako untuk seratus KK yang ada di Kelurahan Pojok. Ini tahap awal, tentu nanti aka nada tahap berikutnya,” kata Syamsudin, Ketua Satgas NU Tanggap Covid-19 Kota Kediri kepada NU Online, Sabtu (11/4).
Paket Sembako didistribusikan langsung dan ada yang melalui posko percepatan penanganan Covid-19 di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Agar pendistribusian tetap sasaran, Syamsudin mengatakan tim Satgas NU Tanggap Covid-19 langsung memberikan kepada warga di Perum Wilis Indah 2 yang terdampak.
“Dengan begitu kita bisa melihat langsung bantuan tetap sasaran,” terangnya.
Perumahan elit di Kawasan Kota Kediri ini telah diisolasi oleh pemerintah setempat, sehingga aktivitas warga sangat sulit dilakukan di luar rumah. Menurut Syamsudin, ada kelurahan lain yang terimbas yakni Balowerti dan Tinalan.
A Afif Amrullah selaku Ketua NU Care-LAZISNU Jawa Timur mengatakan Satgas NU Tanggap Covid-19 Kota Kediri melalui NU Care LAZISNU Kota Kediri tidak hanya membantu masyarakat yang tidak mampu atau dhuafa.
“Di Kota Kediri menjadi salah satu bukti bahwa NU Care LAZISNU menyasar semua lapis masyarakat,” terangnya.
Afif melanjutkan pandemi Covid-19 ini selain menyerang tubuh manusia, virus ini juga menghantam ekonomi masyarakat. Selama dikarantina mandiri atau diisolasi, masyarakat tidak bisa bekerja untuk mencari nafkah.
“NU Care LAZISNU hadir untuk mereka yang membutuhkan. Karenanya yang akan mendesak dilakukan dan digarap serius adalah sejuta paket ekonomi untuk masyarakat terdampak Covid-19,” tutupnya.
Kontributor: Rof Maulana
Editor: Ibnu Nawawi