Pringsewu, NU Online
Berbagai ikhtiar dilakukan oleh Nahdlatul Ulama (NU) Pringsewu, Lampung untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) khususnya di Kabupaten Pringsewu. Selain ikhtiar bumi, ikhtiar langit pun dilakukan dengan menggelar tadarus khatmil Qur'an untuk melawan virus.
Ketua Gugus Tugas NU Peduli Penanggulangan Covid-19 PCNU Pringsewu H Agil Marsudi mengatakan bahwa 'Tadarus Lawan Virus' ini dilaksanakan serentak di 131 desa dan kelurahan yang ada di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis pada Ahad (19/4).
"Tadarus lawan virus ini dilaksanakan serentak di setiap ranting NU dan banom. Setiap ranting minimal 1 kelompok yang terdiri dari 30 anggota. Bahkan ada yang tiga kelompok atau lebih," jelas Ndan Marsudi, panggilan karibnya kepada NU Online.
Lebih lanjut Ndan Marsudi menjelaskan bahwa skema pelaksanaan tadarus dilaksanakan oleh masing-masing anggota kelompok di rumah masing-masing. Waktu menghatamkan Qur'an bagi setiap kelompok mulai setelah shalat shubuh sampai dengan shalat maghrib.
"Yang membaca juz 1 bertugas membuka dengan bacaan tawasul dan yang membaca juz 30 bertugas membaca doa khatmil Qur'an. Kita niatkan untuk melawan virus corona mudah-mudahan segera menyingkir dari bumi," katanya.
Untuk mengkoordinir pelaksanaan tadarus, semua anggota kelompok berkoordinasi melalui grup Whatsapp. Dengan media tersebut, kelompok tadarus akan membagi setiap juz Qur'an kepada anggotanya. "Kalau di antara anggota sudah ada yang rampung membaca satu juz cukup mengirim pesan Shadaqallahul Adzim di grup," kata Ndan Marsudi.
Bila setiap kelompok sudah mengkhatamkan pembacaan 30 juz, maka ketua kelompok melaporkannya kepada kecamatan dan akan didata ditingkat kabupaten.
Selain dengan skema grup WA ini, Tadarus Online juga dilakukan dengan menggunakan aplikasi teleconference Zoom. Kegiatan Tadarus Online telah dilakukan pada Kamis (16/4) malam. Dalam tadarus tersebut, anggota kelompok bertemu secara virtual dan membaca satu juz diimami oleh Ketua MUI Kabupaten Pringsewu, KH Hambali.
Ikhtiar langit ini juga didukung dengan berbagai ikhtiar bumi dengan berbagai aksi sosial di seluruh penjuru Kabupaten Pringsewu. Seperti disampaikan Bendahara Gugus Tugas NU Peduli Pringsewu Kabul Muliarto yang menjelaskan bahwa aksi sosial NU Peduli meliputi aksi penyemprotan disinfektan, pembagian sembako dan alat pelindung diri.
"Untuk aksi yang sedang kita lakukan saat ini adalah aksi pembagian ribuan masker dari para donatur bagi masyarakat. Selain itu kita juga sedang melakukan aksi edukasi dengan memasang baner imbauan di masjid dan mushala," jelasnya.
Spanduk yang dipasang tersebut berisi tentang imbauan agar pendatang dari luar daerah untuk melakukan isolasi mandiri dengan tidak melakukan ibadah berjamaah di masjid. Termasuk warga yang sedang memiliki masalah kesehatan seperti batuk dan flu untuk tidak ke masjid.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin