Daerah HARI SANTRI

SMA Waykanan Gandeng Ansor Tumbuhkan Islam Rahmatan lil 'Alamin

Kamis, 22 Oktober 2015 | 18:02 WIB

Waykanan, NU Online 
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung dan SMAN 1 Blambangan Umpu menandatangani nota kesepahaman "Motivasi Dan Pengembangan Sumber Daya Siswa" bertepatan dengan HUT ke 31 tahun sekolah tersebut sekaligus peringatan Hari Santri Nasional.
<>
"Menjadikan anak-anak di sekolah ini agar bisa memahami Islam Rahmatan lil' Alamin merupakan salah satu dasar kenapa ada penandatanganan antara pihak kami dengan Gerakan Pemuda Ansor Waykanan," ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Blambangan Umpu Seven Sari, S.Pd, di Blambangan Umpu, Kamis (22/10).

Seven percaya, Gerakan Pemuda Ansor mampu mendorong anak-anak mengerti Islam yang ramah di era teknologi berkembang pesat namun acapkali memberi pengetahuan menyesatkan.

"Anak-anak memang harus belajar Islam sebenarnya, bukan Islam radikal mengingat teknologi informasi mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi dengan cepat, baik negatif atau positif," tuturnya.

Kepala SMAN 1 Blambangan Umpu itu menilai, Gerakan Pemuda Ansor sebagai salah satu organisasi kepemudaan di Waykanan terbukti maslahat dengan berkiprah di berbagai bidang, termasuk pendidikan dengan menggelar sejumlah even terkait edukasi, seperti lomba baca puisi, menulis opini.

"Kemudian membuat pelatihan analisa sidik jari bagi para guru. Dan terakhir yang saya tahu dan sejumlah anak didik kita juga ikut adalah kegiatan Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional atau BPUN," kata Seven lagi.

Dengan adanya penandatangan nota kesepahaman tersebut, Seven berharap pemuda Nahdlatul Ulama (NU) setempat terlibat aktif untuk turut menempa anak didik di sekolah itu dengan pembinaan, atau penyuluhan positif. 

"Pendidikan Agama Islam diajarkan di sekolah selama ini perlu ditingkatkan dosisnya mengingat fakta gerakan-gerakan radikal mengatasnamakan agama seolah tumbuh subur di Indonesia melalui dunia maya. Saya juga berharap, dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman ini akan mendorong masa depan anak-anak didik semakin lebih baik," ujar dia.

Sasaran dari penandatangan nota kesepahaman itu terbagi dua, yakni motivasi ditujukan bagi seluruh siswa dan terbagi dalam bentuk diskusi, stadium general, focus group discussion dan pengajian yang berorientasi pada keberagaman dan kemandirian.

Kemudian Pengembangan Sumber Daya Siswa ditujukan atau berlaku bagi siswa kurang mampu namun berprestasi dalam bidang akademik untuk ikut serta dalam BPUN 2016. (Disisi SF/Mukafi Niam)