Jember, NU Online
Para guru Madrasah Diniyah (Madin) yang ingin melanjutkan kuliah tapi tidak mempunyai biaya, tidak perlu resah. Sebab, mereka bisa menuntut ilmu hingga meraih gelar sarjana di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Qodiri (STAIQOD).<>
Menurut Ketua STAIQOD Jember, H Ahmad SPdI, MM, penggratisan tersebut merupakan kerjasama STAIQOD Jember dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Dengan program ini, intinya kami ingin membantu Madrasah Diniyah agar lebih maju dan berkembang,” ujar Ahmad di kantornya, Ahad (2/6).
Ahmad mengungkapkan, Madrasah Diniyah di Jember mempunyai potensi yang besar untuk berkembang, sehingga SDM-nya perlu terus ditingkatkan. Tidak hanya itu, dari sisi manfaat, Madrasah Diniyah juga mempunyai kontribusi yang tidak kecil bagi pembinaan moral generasi muda.
“Karena itu, perlu kita carikan terobosan untuk bisa meningkatkan SDM guru Madin,” jelasnya.
Ia berharap agar guru Madin yang berminat bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin. Sebab, salah satu materi tes lisannya adalah kecakapan dalam membaca kitab kuning, khususnya kitab Fathul Qorib.
“Itu kitab standar yang dipelajari di pesantren-pesantren salaf,” cetus Ahmad.
Seluruh perkuliahan akan dilaksanakan di kampus STAIQOD, kompleks Pesantren Al-Qodiri yang diasuh a’wan Syuriyah NU Jember, KH Ahmad Muzakki Syah.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Aryudi A Razaq
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
4
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
Terkini
Lihat Semua