Sidoarjo, NU Online
Tantangan yang diemban pendidikan formal kian berat. Karena itu, sejumlah terobosan harus terus dilakukan demi memastikan mutu dan layanan pendidikan khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama semakin membanggakan.
Karenanya Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Sidoarjo, Jawa Timur mengundang sejumlah kepala dan puluhan guru MTs/SMP se-Sidoarjo. Mereka mengikuti pelatihan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diselenggarakan oleh pengurus setempat.
H Misbahuddin selaku Ketua PC LP Ma'arif NU Sidoarjo berharap agar guru PAI mampu memberikan contoh berupa akhlak dengan menjaga kebersihan lingkungan dan disiplin kepada anak didiknya. Juga mampu menerapkan pembelajaran dengan baik.
“Kami juga berharap, ke depan tidak ada lagi guru ataupun lembaga pendidikan yang terjerat kasus hukum akibat dilaporkan oleh orang tua atau murid, karena suatu permasalahan,” katanya saat sambutan.
Acara diisi dengan pemberian materi penguasaan administrasi dan perangkat pembelajaran disertai praktik oleh H Solehuddin. Yang bersangkutan adalah pegiat pendidikan dan Ketua Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sidoarjo.
Kegiatan dilanjutkan dengan mengundang narasumber kedua yakni Amin Hasan. Pengurus Wilayah (PW) LP Ma’arif NU Jawa Timur tersebut menyampaikan materi terkait pengembangan madrasah.
Ini adalah antara lain ikhtiar yang dilakukan PC LP Ma’arif NU Sidoarjo dalam meningkatkan mutu para kepala dan guru. Sebelumnya digelar kegiatan pada pada pekan lalu yakni pelatihan guru PAI tingkat SD/MI se-Sidoarjo, tepatnya Rabu hingga Senin (23-28/10).
Demikian pula dalam waktu yang tidak lama akan disusul pelatihan guru PAI tingkat SMA/SMK/MA pada Rabu (6/11).
Diharapkan dengan sejumlah kegiatan tersebut, maka keberadaan lembaga pendidikan formal yang berada di bawah naungan LP Ma’arif NU semakin diminati masyarakat dengan sejumlah kelebihan yang ada.
Peningkatan layanan dan mutu harus kian ditingkatkan sebagai jawaban atas kian diminatinya sekolah maupun madrasah yang ada di Sidoarjo. Tentu hal tersebut bersaing dengan lembaga formal lain.
Kontributor: Bagus Sudjatmiko/Mila
Editor: Ibnu Nawawi