YARSIS Resmikan RSI Nyai Ageng Pinatih Gresik Jadi Rumah Sakit Modern
Ahad, 10 Oktober 2021 | 03:00 WIB
Suci Amaliyah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS) kembali meresmikan rumah sakit umum kelas C yang berlokasi di Jalan KH Abdul Karim No 76 Pakelingan, Gresik, Jawa Timur pada Sabtu (9/10/2021) siang.
Pembina Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya, Prof H Muhammad Nuh, menjelaskan RSI Nyai Ageng Pinatih mengusung konsep small in modernity dengan luas bangunan 4.500 m2 di atas lahan seluas 2.800 m2 dan terdiri dari 4 lantai bahkan ruang operasinya bisa bersaing dengan rumah sakit lain yang ada di Gresik.
Mendikbud periode 2009-2014 ini menambahkan, pembangunan dan transformasi RSI Nyai Ageng dalam rangka menyongsong 100 tahun NU.
“100 tahun NU ini sudah kami gagas dari lima tahun lalu dalam rapat YARSIS. All out-nya kami ingin membuat living monumen,” ujar Prof Nuh dikutip NU Online dari channel TV9 Nusantara.
“Kita tidak akan membuat tugu. Tetapi, kita akan membuat lembaga kesehatan, lembaga pendidikan, lembaga ekonomi. Ini sebagai bukti bahwa kehadiran NU mampu memberikan manfaat yang jauh lebih dahsyat lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar mengapresiasi atas peluncuran RSI Nyai Ageng Pinatih sebagai Rumah Sakit Umum NU di Gresik.
“Kami atas nama PBNU maupun Pembina Yayasan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya launching RSINU. Semoga betul-betul bermanfaat sepenuhnya, mendarmabaktikan kebaikannya, membuka kesempatan bagi kader NU di masa depan. Semoga Allah swt memberi kemudahan dalam semua aktivitas kita,” harap kiai Miftah.
Diketahui, sebelumnya RSI Nyai Ageng Pinatih berdiri pada 1973 sebagai Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) yang berlokasi di Jl KH Abdul Karim Kota Gresik, Jawa Timur.
Sejak 2018, RS ini dikelola YARSIS dan selanjutnya dilakukan revitalisasi, pembenahan manajemen, perbaikan fasilitas, termasuk dilengkapi alat canggih dan modern yang ada di Gresik dan hanya dimiliki Rumah Sakit ini.
Hadir dalam acara tersebut, Rais Syuriyah PBNU KH Ali Agus Masyhuri, dan Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar.
Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Kolaborasi LD PBNU dan LTM PBNU Gelar Standardisasi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-4
2
LAZISNU Gelar Lomba dengan Total Hadiah Rp69 Juta, Ini Link Pendaftarannya
3
Cara Wudhu di Toilet agar Tidak Makruh
4
Gus Yahya Ceritakan Awal Mula Kiai Ali Maksum Merintis Pengajian Kitab di Pesantren Krapyak
5
Hukum Gugat Cerai Suami karena Nafkah Batin
6
Hukum Khatib Tidak Berwasiat Takwa dalam Khutbah Kedua
Terkini
Lihat Semua