Patoni
Penulis
Rokman salah satu pemuda penuh kejutan di desanya. Ia pintar dan peka terhadap problem-problem masyarakat di sekitarnya.
Karena selalu penuh dengan kejutan dan pintar, kadang Rokman berlaku jadzab (orang yang dianggap tak waras tapi memiliki keistimewaan). Ia juga seringkali tiba-tiba hafal nomor telepon dan HP.
Suatu ketika, Rokman lewat di tengah tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Tiba-tiba ia ingin menghubungi polisi.
“Halo Pak Polisi,” kata Rokman.
Baca juga: Gagal Menangkap Bebek di Kolam
Baca juga: Menjemput Kesuksesan
Baca juga: Balada Nasi Bungkus
“Iya halo, ada yang bisa kami bantu?” timpal Pak Polisi bagian pelayanan masyarakat.
“Pak, saya mau melaporkan bahwa di tempat saya berdiri sekarang ada ratusan orang meninggal dunia,” jelas Rokman.
“Lokasimu di mana?” tanya Pak Polisi.
“Di kuburan, pak,” seloroh Rokman.
Beberapa polisi lalu menuju lokasi kuburan untuk mencari si Rokman yang sudah berani mengelabui kepolisian. Dan benar, di tengah kuburan ada beberapa pemuda yang sedang asik berjudi dan mabuk-mabukan. (Fathoni)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua