Patoni
Penulis
Humor seolah menjadi nutrisi menyehatkan bagi Gus Dur. Ia tidak mau terlupa melontarkan humor meskipun dalam forum-forum resmi, forum para pejabat tinggi negara di DPR.
Melihat kondisi perpolitikan saat itu, berhumor justru dapat mencairkan suasana. Presiden Gus Dur yang sedang berselisih dengan Ketua DPR Akbar Tandjung diperkirakan akan meramaikan jalannya sidang.
Kala itu Akbar Tandjung lebih dulu menyampaikan pidato. Akbar tidak lupa mengucapkan kalimat “memanjatkan puji syukur” kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tiba giliran Gus Dur untuk menyampaikan pidato kenegaraan. Sebelum menyampaikan substansi pidatonya, Gus Dur terlebih dahulu menyampaikan banyolan. Kali ini Ketua DPR yang menjadi sasaran.
Akbar Tanjdung sejak dulu memang selalu memulai pidato dengan 'memanjatkan syukur.' Begitu juga orang pada umumnya.
Gus Dur pun melucu yang membuat seisi sidang atau anggota DPR tak bisa menahan tawanya.
“Syukur memang perlu dipanjatkan, sebab Syukur tidak bisa memanjat sendiri,” ucap Gus Dur. (Fathoni)
Sumber: buku "Gus Dur Menertawakan NU" (2010)
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua