Ilustrasi humor. (ist)
Patoni
Penulis
Berwasiat sebelum meninggal dunia lazim dilakukan oleh Sebagian orang. Ada yang tentang warisan, pesan kehidupan, maupun tempat atau lokasi peristirahatan terakhir.
Suatu hari, seorang modin bernama Tohirin yang pekerjaannya membantu pemulasaraan jenazah di desanya berpesan kepada anaknya bernama Harto.
"Jika bapak mati, kuburlah bapak dalam kuburan tua,” pesan Tohirin.
"Kenapa harus di kuburan tua, pak?" tanya Harto.
"Karena kalau Malaikat nanti datang, bapak tinggal bilang ke mereka, bapak meninggal sudah lama dan telah menjawab pertanyaan dari mereka," timpal Tohirin. (Fathoni)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua
