Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah pemimpin bangsa yang menggagas lahirnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (dulu Departemen Kelautan dan Perikanan). Alasan Gus Dur sederhana, dua pertiga wilayah RI adalah laut dan dalam sejarah, bangsa Nusantara adalah bangsa maritim.<>
Benteng utama pertahanan laut Indonesia dilakukan oleh TNI AL dengan Marinir sebagai pasukan elitnya. Suatu ketika dalam suasana santai, Presiden Gus Dur berbincang ringan dengan ajudannya yang lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL).
Karena dikenal sebagai sosok egaliter, Gus Dur tak sungkan berbincang dengan siapapun. Alasan itulah yang membuat orang-orang dekatnya juga tak segan meski Gus Dur adalah seorang Presiden.
“Gus, salah satu negara di Amerika Latin, yaitu Paraguay nggak punya laut, kok punya Angkatan Laut?” tanya Ajudan.
“Sama seperti saya, punya Ajudan, tetapi bukan kaya Presiden. Lah, kamu manggil saya Gus,” ujar Gus Dur sambil terkekeh dalam hati.
“Siap Pak Presiden!” sontak Ajudan langsung sadar dan memberi hormat.
“Ndak apa-apa, saya cuma ngetes seberapa besar selera humor seorang tentara,” lontar Gus Dur dengan tawanya yang khas, sedangkan Ajudan hanya bisa menahan tawa karena sudah terlanjur hormat. (Fathoni)
Disarikan dari buku The Wisdom of Gus Dur: Butir-Butir Kearifan Sang Waskita, Penerbit Imania Depok, 2014.
Terpopuler
1
Nikah di Bulan Syawal: Mengubah Tradisi Jahiliah
2
Israel Kembali Bombardir Gaza, Lebih dari 50 Ribu Meninggal Sejak Oktober 2023
3
Serangan Israel Kian Brutal, Tubuh Warga Palestina Terhempas ke Udara
4
Hukum Mengqadha Puasa Ramadhan sembari Menjalankan Puasa Syawal
5
Ketentuan Shalat Jamak Saat Perjalanan Arus Balik
6
Santer Dikabarkan Mangkrak, Kini IKN Dijadikan Lokasi Wisata Libur Lebaran
Terkini
Lihat Semua