Gus Baha bertanya terlebih dahulu kepada sang tamu, apakah mereka sudah memahami syarat dan rukun haji. Jika belum paham, ia meminta mereka untuk belajar.
"Kiai, saya mau haji, syarat rukunnya apa? Seandainya tanya begitu, saya kan bisa menerangkan," ucap Gus Baha.
Gus Baha menganalogikan doa haji mabrur bagi orang yang belum berpengetahuan haji itu sama dengan mendoakan selamat orang yang belum bisa mengendarai motor.
“Orang yang minta didoakan jadi haji mabrur itu seperti orang yang gak bisa mengendarai sepeda motor tapi minta didoakan selamat," katanya.
"Ini sama dengan hajinya gak bisa, tapi kok minta didoakan selamat," sambungnya. (Ahmad)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
3
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua