Internasional

Ditanya soal Jenazah Khashoggi, Menteri Saudi: Kami Tidak Tahu

Senin, 11 Februari 2019 | 12:00 WIB

Ditanya soal Jenazah Khashoggi, Menteri Saudi: Kami Tidak Tahu

Foto: Yasin Akgul/AFP/Getty Images

Riyadh, NU Online
Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Juber mengatakan kalau pihaknya tidak mengetahui dimana jenazah Jamal Khashoggi. Khashoggi adalah jurnalis asal Saudi yang terkenal kritis dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Kerajaan. Dia dibunuh pada 2 Oktober 2018 lalu ketika sedang mengurus dokumen pernihakannya di Konsulat Saudi di Istanbul Turki.

“Kami tidak tahu,” kata al-Jubeir ketika ditanya mengenai keberadaan jenazah Khashoggi dalam wawancara dengan  CBS Face The Nation, seperti dikutip AFP, Ahad (10/2).

Mantan Menteri Luar Negeri Saudi periode 2015-2018 ini menyebutkan kalau saat ini ada 11 orang yang didakwa dalam kasus pembunuhan Khashoggi, lima diantaranya dituntut hukuman mati. Namun demikian, tidak ada informasi detil tentang siapa-siapa saja orang tersebut.

Al-Jubeir menjelaskan, saat ini jaksa penuntut terus melakukan penyelidikan tentang pembunuhan Khashoggi, termasuk menanyakan soal lokasi dimana jenazah Khashoggi. Ia berharap, kebenaran akan kasus pembunuhan Khashoggi bisa segera terungkap.

Terkait dengan pemberitaan yang menyebut keterlibatan Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman dalam kasus itu, al-Jubeir menegaskan kalau hal itu tidak benar. Menurut al-Jubeir, tidak ada perintah dari Muhammad bin Salman untuk melakukan aksi keji tersebut. Ia mengemukakan kalau pihak penegak hukum akan menyelidiki kasus itu sampai tuntas. Para pembunuhnya juga akan dihukum secara transparan. 

“Putra mahkota tidak ada kaitannya. Tidak ada perintah untuk membunuh dia (Khashoggi). Seluruh negeri masih terkejut dengan insiden itu,” tambahnya. 

Kasus pembunuhan Jamal Khashoggi sudah memasuk bulan kelima, namun demikian hingga hari ini belum diketahui dimana jenazah Khashoggi. Ada tuduhan kalau jenazah Khashoggi dilarutkan dengan zat asam dan dibuang di saluran pipa di rumah Konjen Saudi untuk Istanbul. (Red: Muchlishon)