Internasional

Kebakaran Besar di LA, Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang Jadi Faktor Penyebaran Titik Api

Sabtu, 11 Januari 2025 | 20:01 WIB

Kebakaran Besar di LA, Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang Jadi Faktor Penyebaran Titik Api

Kondisi kebakaran dahsyat yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat sejak 7 Januari 2025. (Foto: The Times)

Jakarta, NU Online

Kebakaran Palisades dan Eaton menjadi bencana kebakaran hutan paling merusak di Los Angeles, Amerika Serikat sejak (7/1/2024). Mengutip Reuters kebakaran ini telah menelan 10 orang korban jiwa, 180.000 orang dievakuasi, serta menghanguskan lebih dari 10.000 bangunan.


Secara keseluruhan, ada lima titik kebakaran yang terjadi di Los Angeles, California Selatan, Amerika Serikat. Dari kelima peristiwa kebakaran, kebakaran Palisades dan Eaton menjadi yang terbesar dan merusak lebih dari 90 persen.


Salah satu faktor yang membuat kebakaran ini dapat menyebar dengan cepat adalah bertiupnya angin kencang Santa Ana dan cuaca musim dingin yang kering.


Menurut Umair Irfan, koresponden Vox tentang sains di Washington DC, angin Santa Ana sebenarnya merupakan  fenomena tahunan bertiupnya angin kencang yang terjadi pada musim dingin.


"Tahun ini, anginnya sangat kencang, dengan hembusan angin mencapai 100 mil per jam. Itu sebagian karena sistem tekanan tinggi yang tertahan di atas pegunungan yang membantu menekan lebih banyak udara ke luar dan ke arah barat menuju kota, dan menambah hembusan angin tambahan," ujar Umair sebagaimana dikutip dari Science Friday.


Selain bertiupnya angin musim dingin yang sangat kencang, kondisi vegetasi yang kering juga menjadi faktor api mudah menjalar. Padahal, pada 2024 lalu, musim dingin dinilai lebih basah sehingga banyak rumput dan semak yang tumbuh pesat.


Banyaknya rumput dan semak yang telah tumbuh dan mengering, juga menjadi faktor yang membuat hutan-hutan di Los Angeles mudah dilalap api.


Meskipun ribuan petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan dan berjibaku berhari-hari, api masih belum dapat dipadamkan.


Kondisi cuaca dan dampak langsung dari perubahan iklim diperkirakan akan memicu kebakaran yang terus meluas selama beberapa hari ke depan.


Kebakaran Palisades antara Santa Monica dan Malibu di sisi barat kota dan Kebakaran Eaton di sisi timur dekat Pasadena merupakan kebakaran besar dalam sejarah Los Angeles yang menghabiskan lebih dari 34.000 hektar lingkungan dan mengubahnya menjadi abu.


Perusahaan Perkiraan Cuaca Swasta AccuWeather memperkirakan kerusakan dan kerugian ekonomi mencapai $135 miliar hingga $150 miliar, menandakan pemulihan yang sulit dan melonjaknya biaya asuransi pemilik rumah.