Kuala Lumpur, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj melantik Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia masa khidmad 2019-2021 di Lorong Sungai Mulai 5, Batu 5 Gombak, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (16/11) malam.
Kepengurusan PCINU Malaysia ini telah disahkan oleh PBNU melalui Surat Keputusan PBNU Nomor: 437/A.II.04.d/11/2019 tertanggal 18 Rabiul Awwal 1441 H/ 15 November 2019. PCINU Malaysia dinahkodai oleh KH Mahbubi Ali sebagai Rais Syuriyah, Rizqon Halal Syah sebagai Katib, Muhammad Abdullah Rois sebagai Ketua Tanfidziyah, Hanif Mudhofar sebagai Sekretaris, dan H Nasihin Abdullah sebagai Bendahara.
Pada pelantikan yang dibarengkan dengan Peringatan Maulidurasul ini, Kiai Said banyak mengisahkan riwayat tentang betapa pentingnya umat Islam untuk mencintai Rasulullah SAW. Selain itu Pengasuh Pesantren At-Tsaqafah, Jakarta ini mengimbau pengurus dan warga NU untuk senantiasa menjaga kemurnian ajaran Ahlussunnah wal Jamaah.
Kepada para pengurus NU, Kiai Said mengingatkan agar tulus ikhlas berkhidmad dalam Jam’iyyah Nahdlatul Ulama. Ia mengingatkan pengurus dengan pesan Khadratus Syeikh KH Hasyim Asy’ari yang mengatakan “Siapa yang mau mengurusi NU, aku anggap sebagai santriku. Siapa yang jadi santriku, maka aku doakan husnul khatimah beserta keluarganya.”
“Dan barangsiapa yang merusak NU, maka dia tidak akan mendapatkan keberkahan hidup,” tegas Kiai Said pada acara yang bertema Memperkuat Jamiyyah dan Memberdayakan Jamaah ini.
Sementara Ketua Tanfidziyah PCINU Malaysia Ustadz Muhamad Abdul Rois mengajak seluruh warga NU bersatu memperkuat persaudaraan dan bekerjasama dengan baik. Dengan kekompakan dalam satu barisan, ia optimis PCINU Malaysia akan mampu berkiprah dengan baik. “Demi meningkatkan kualitas NU di Malaysia,” katanya melalui rilis yang diterima NU Online.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari warga NU yang ada di Malaysia. Walau sebelum acara sempat diguyur hujan lebat, jamaah tetap bertahan dan mengikuti rangkaian kegiatan dengan khidmad.
Hadir pada acara tersebut KH Agus Badrul Jamal (Atase Politik KBRI Kuala Lumpur Malaysia), M Farid Maruf (Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur Malaysia), beberapa ormas dan ketua partai di Malaysia, para sesepuh warga setempat, dan aparat kepolisian dari Kerajaan Malaysia.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin