Menag RI dan Menteri Haji Saudi Fasilitasi Kemudahan Layanan bagi Jamaah Indonesia
Rabu, 1 Mei 2024 | 03:00 WIB
Pertemuan bilateral Menteri Agama RI H Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Jakarta, Selasa (30/4/2024) membahas kemudahan layanan haji da umrah. (Foto: MCH 2024)
Alhafiz Kurniawan
Penulis
Jakarta, NU Online
Menteri Agama RI H Yaqut Cholil Qoumas menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Jakarta, Selasa (30/4/2024) pagi. Pertemuan keduanya membahas kemudahan layanan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia di sela persiapan musim haji 2024.
"Hari ini saya telah melakukan diskusi dan pertemuan intensif dengan saudara saya Menag RI terkait kemudahan pelayanan jamaah haji Indonesia," kata Tawfiq.
Otoritas Saudi memfasilitasi layanan fast track pada tiga bandara di Indonesia yang memudahkan jamaah, yaitu Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng-Tangerang, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Bandara Djuanda Surabaya.
Dengan layanan fast track, sedikitnya 120.000 (dari total 241.000) jamaah haji Indonesia 2024 melewati pemeriksaan dokumen oleh otoritas keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Tanah Air, bukan di Tanah Suci.
Layanan fast track ini sakan mengurangi beban jamaah haji dari antrean pemeriksaan dokumen keimigrasian di bandara Arab Saudi yang dituju (Bandara Jeddah atau Bandara Madinah) sesuai dengan gelombang pemberangkatan jamaah haji yang telah ditentukan Kemenag RI.
"Kunjungan bilateral kami ini untuk memastikan layanan yang akan diberikan kerajaan Arab Saudi khususnya kepada jamaah haji Indonesia. Kami di Kerajaan Arab Saudi merasa tersanjung melayani jamaah haji terutama jamaah dari Indonesia dan kami berharap para jamaah mendapat pelayanan terbaik," kata Tawfiq F Al-Rabiah.
Pemerintah Arab Saudi juga memilih jamaah haji Indonesia yang menerima untuk pertama kalinya smart card, yaitu kartu elektronik yang didesain khusus untuk memberikan pelayanan kepada jamaah dan di dalamnya berisi tentang informasi seputar haji.
Tawfiq menyampaikan bahwa pihak otoritas Arab Saudi juga bertemu dengan travel serta biro perjalanan haji dan umrah Indonesia dan mashariq Saudi dalam rangka memudahkan jamaah haji.
"Kami telah memberikan kemudahan proses visa haji dan umrah bagi jamaah Indonesia tahun ini. Kami telah melakukan revitalisasi situs bersejarah di Makkah dan Madinah yang terkait sirah perjalanan hidup Nabi Muhammad," kata Tawfiq Al-Rabiah.
Otoritas Saudi, Tawfiq menambahkan, mengadakan tambahan proses revitalisasi situs religi bersejarah tersebut.
Ia mengajak jamaah umrah Indonesia untuk mengunjungi situs bersejarah tersebut.
Menag RI Gus Yaqut menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Saudi atas kemudahan fasilitas dan layanan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia.
"Tentu kita bersyukur, Indonesia negara yang mendapatkan keistimewaan dari Kerajaan Saudi Arabia sehingga didatangi demikian banyak delegasi yang dipimpin langsung oleh Pak Menteri Haji dan Umrah," kata Gus Yaqut di Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Pemerintah RI, kata Gus Yaqut dalam jumpa persnya, menyampaikan terima kasih atas kemudahan perjalanan haji dan umrah yang telah diberikan Kerajaan Arab Saudi kepada umat muslim di Indonesia.
Gus Yaqut berharap Kerajaan Arab Saudi ke depan dapat memfasilitasi dan memberikan solusi terkait keterbatasan ruang di Muzdalifah dan Mina.
"Kami berharap dukungan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi terkait space di Muzdalifah dan Mina yang sangat terbatas. Kami juga berharap ada sinergi platform digital haji antara Indonesia dan Arab Saudi," kata Gus Yaqut.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua