Hari Santri, Lakpesdam PCNU Garut Gelar Sayembara Menulis Pesantren, Tokoh, dan Karya Kiai

Garut, NU Online

Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut akan mengadakan kegiatan lomba bertajuk Sayembara Menulis Pesantren, Tokoh dan Karya Kiai. Perlombaan tersebut dalam rangka memperingati Hari Santri 2025 sekaligus Maulid Nabi Saw 1447 H PCNU Garut.

Adapun pesantren dan tokoh yang dijadikan objek lomba dikhususkan bagi pesantren dan tokoh yang berada di wilayah Kabupaten Garut yang mempunyai afiliasi terhadap perkembangan organisasi NU. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua Lakpesdam PCNU Garut Rudi Sirojudin Abas menyebutkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk menegaskan kembali bahwa peran pesantren dalam menjaga dan merawat bangsa dan negara Indonesia tidak disangsikan lagi.

"Keberadaan pesantren juga menjadi bagian dalam upaya membumikan nilai-nilai Islami yang secara berkesinambugan berasal dari Nabi Muhammad Saw. Peran kiai sebagai pewaris para nabi banyak ditemukan di pesantren-pesantren," jelasnya.

Rudi juga menyebutkan bahwa kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk menguatkan kembali keberadaan pesantren agar lebih dekat kepada masyarakatnya. Ia menilai, pesantren juga perlu diangkat ke permukaan mengingat ia menjadi benteng kokoh dalam menjaga moral dan budaya bangsa. 

"Apalagi banyak pesantren yang tidak hanya menjadi sebagai lembaga yang fokus pada hal pendidikan saja. Pesantren juga menjadi bagian sebagai pelayanan umat lainnya seperti adanya majelis taklim, KBIH, dan pengembangan kemandirian ekonomi, maka mengapresiasinya menjadi sesuatu yang perlu dilakukan," paparnya.

Adapun syarat dan ketentuan untuk mengikuti perlombaan tersebut, Rudi mengungkapkan bahwa peserta merupakan santri, pelajar, maupun umum yang memiliki perhatian besar terhadap keberadaan dan pengembangan pesantren.

Dengan lomba ini diharapkan peserta, terutama para santri memiliki kepedulian terhadap pesantren dan tokoh yang memiliki andil besar dan terkenal pantang menyerah dalam membina umat. 

"Diharapkan para santri setelah mengikuti lomba ini dapat menjadi individu yang mampu membangun budaya literasi yang baik. Yang paling penting juga dari lomba ini adalah peserta diharapkan mampu mengangkat ke permukaan peran tokoh kiai yang ada di setiap pesantren karena perannya dalam membina umat," tuturnya.

"Dari lomba ini juga, berdasarkan data yang nantinya diperoleh oleh para peserta, diharapkan ditemukan tokoh pesantren yang bisa saja ada yang pernah ikut andil dalam pergerakan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Hal ini kiranya yang akan menarik untuk ditunggu," pungkas Rudi.

Sebagai informasi, pelaksanaan sayembara tersebut telah dibuka sejak 7 Oktober 2025 dan akan berakhir pada 21 Oktober 2025. Sedangkan untuk pengumuman pemenangnya akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2025 mendatang.

Untuk informasi selengkapnya bisa melihat di akun instargram resmi PCNU Garut yakni @nahdlatululama.garut