Bantu Warga Aceh-Sumatra, GP Ansor Lebaksiu Tegal Aksi Galang Donasi dengan Cara Kreatif
NU Online · Jumat, 19 Desember 2025 | 13:30 WIB
Aksi kemanusiaan berupa penggalangan donasi bagi korban bencana alam di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara PAC GP Ansor Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal
Tegal, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, menggelar aksi kemanusiaan berupa penggalangan donasi dengan cara yang kreatif.
Penggalangan ini dilakukan untuk membantu warga terdampak bencana di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Lebaksiu Abdul Latif mengatakan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan sosial kader GP Ansor untuk senantiasa hadir di tengah persoalan umat dan bangsa.
“Bencana yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh, Sumbar, dan Sumut mengetuk hati kami untuk bergerak. Ansor harus hadir, tidak hanya dengan doa, tetapi juga dengan aksi nyata,” ujar Abdul Latif kepada NU Online Jateng.
Ia menjelaskan, penggalangan donasi dilakukan dengan cara kreatif dan partisipatif agar dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas. Salah satu metode yang digunakan adalah ngamen dari rumah ke rumah di wilayah ranting-ranting GP Ansor se-Kecamatan Lebaksiu.
“Kami melakukan penggalangan dana dengan cara ngamen keliling dari rumah ke rumah. Sasaran kegiatan ini meliputi enam ranting GP Ansor di Kecamatan Lebaksiu,” jelasnya.
PAC GP Ansor Lebaksiu memanfaatkan drum band sebagai media utama untuk menarik perhatian masyarakat. Kegiatan tersebut akan dilanjutkan pada 25 Desember 2025 mendatang.
“Dengan iringan drum band, para kader Ansor berkeliling permukiman warga sambil menyampaikan tujuan penggalangan donasi. Alhamdulillah, masyarakat menyambut dengan antusias,” tutur Abdul Latif.
Selain menyasar permukiman warga, penggalangan dana juga dilakukan di ruang publik, khususnya di persimpangan jalan dan lampu merah. Metode yang digunakan berupa penampilan live music yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Ahad.
“Kami juga turun ke jalan dan lampu merah menggunakan metode live music. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berbagi dan peduli,” imbuhnya.
Baca selengkapnya di sini.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Dari Musibah menuju Muhasabah dan Tobat Kolektif
2
Gus Yahya Berangkatkan Tim NU Peduli ke Sumatra untuk Bantu Warga Terdampak Bencana
3
Kiai Miftach Moratorium Digdaya Persuratan, Gus Yahya Terbitkan Surat Sanggahan
4
Khutbah Jumat Akhir Tahun 2025: Renungan, Tobat, dan Menyongsong Hidup yang Lebih Baik
5
Khutbah Jumat: Ketika Amanah Diberikan kepada yang Bukan Ahlinya
6
Pesantren Lirboyo Undang Mustasyar PBNU hingga PWNU dan PCNU dalam Musyawarah Kubro
Terkini
Lihat Semua
