Dosen Unusa Terima Penghargaan atas Ikhtiarnya Memberikan Ketersediaan Air Bersih
NU Online · Selasa, 9 Desember 2025 | 11:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Salah satu dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Achmad Syafiuddin, kembali menerima penghargaan berkat dedikasinya mengolah limbah cair maupun air tak layak pakai menjadi layak guna. Penghargaan itu diterima dari Pemerintah Kota Surabaya sebab perannya telah banyak dirasakan masyarakat.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unusa itu menerima piagam penghargaan atas peran aktifnya dalam kegiatan lingkungan, khususnya dalam membangun instalasi pengelolaan limbah cair rumah tangga (IPLCRT) di Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya.
Meskipun belum dapat menerima penghargaan tersebut secara langsung, ia sangat berterima kasih atas apresiasi yang telah diberikan kepadanya. Ia menjelaskan, aksinya ini dilakukan karena mengamati program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Surabaya masih belum maksimal.
Ia menambahkan, upaya itu belum maksimal karena capaian dari lima pilar pendukung STBM tentang pengelolaan limbah cair rumah tangga capaiannya masih 80 persen. Padahal, Pemerintah Kota Surabaya sudah sejak lama mencoba mengatasi hal tersebut.
“Jika ingin menjadi paripurna maka harus menyempurnakan pengelolaan limbah cair rumah tangga tersebut, sebagai pilar yang paling challenge bagi Surabaya,” ujarnya dilansir dari laman resmi Unusa, Senin (08/12/2025).
Oleh karenanya dengan teknologi yang dimiliki Unusa dalam penjernihan air, yakni Unusa Water, ia menerapkannya pada daerah di Surabaya yang representatif. Dalam hal ini adalah Kelurahan Kendangsari, yang kondisi limbah cair rumah tangga di sana turbidity-nya mencapai 47,69.
“Bahkan, warna air yang sudah hitam dan berbau busuk,” ucap dosen Kesehatan Masyarakat itu.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
2
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
3
Silaturahim PBNU Sesi Pertama di Tebuireng Selesai, Prof Nuh: Cari Solusi Terbaik untuk NU
4
Kiai Sepuh Respons Persoalan PBNU: Soroti Pelanggaran Pemakzulan dan Dugaan Kekeliruan Keputusan Ketum
5
KH Ma’ruf Amin Ikuti Forum Sesepuh NU, Sampaikan 4 Sikap untuk Redam Persoalan di PBNU
6
PBNU Terbitkan Surat Undangan Rapat Syuriyah-Tanfidziyah, Tembusan ke Rais Aam
Terkini
Lihat Semua