Surabaya, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) menyebut bahwa Peringatan Hari Santri bagi NU sudah seperti lebaran karena ada sangat banyak keterkaitannya dengan NU.
"Bahkan, yang paling semangat untuk memperingati Hari Santri adalah NU dan perangkat pendukungnya. Sudah selayaknya kita memperingati Hari Santri ini untuk mengenang perjuangan masyayikh dan muassis NU,” tegas Gus Kikin, sebagaimana dikutip NU Online Jatim.
Lebih lanjut, dalam Peringatan Hari Santri 2024 ini, Gus Kikin kembali mengingatkan tentang peran Fatwa Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Gus Kikin mengatakan bahwa Hari Santri patut diperingati untuk mengenang kembali perjuangan ulama terdahulu dan mengambil ibrah (keteladanan) leluhur-leluhur yang luar biasa.
“Hari Santri itu untuk memperingati Resolusi Jihad. Para kiai dan masyayikh NU pada saat itu mengingatkan kepada pemerintah terkait banyaknya pasukan Inggris yang masuk ke Indonesia,” ujarnya.
“Alhamdulillah perjuangan yang namanya jihad ini (membuat) masyarakat tidak ada takutnya, banyak sekali korban jiwa, tapi semuanya hanya berpikir untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ucap Gus Kikin.
Baca selengkapnya di sini.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua