Pakai Analogi Rawon, Gus Yahya Tekankan Pentingnya Kualitas Pelaksanaan Program
NU Online Ā· Rabu, 26 Maret 2025 | 09:00 WIB
Surabaya, NU Online Jatim
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf menegaskan pentingnya kolaborasi serta peningkatan kualitas pelaksanaan program. Ia juga mengapresiasi kerja sama yang telah berjalan dengan baik antara PBNU dan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.
Hal ini disampaikannya saat Buka Bersama oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur dan jajaran pengurus, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur di Aula KH Hasyim Asyāari, lantai 3 kantor PWNU Jatim, Selasa (25/03/2025). Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum kebersamaan di bulan Ramadhan, tetapi juga menjadi ajang konsolidasi organisasi untuk memperkuat sinergi dalam menjalankan berbagai program keumatan.
Dalam pidatonya, Gus Yahya menggunakan analogi memasak untuk menggambarkan pentingnya kualitas pelaksanaan program. Ia menekankan bahwa keberhasilan suatu program sangat bergantung pada kompetensi pelaksananya.
"Rawon yang enak bukan hanya soal resep, tetapi bagaimana cara memasaknya. Begitu pula dengan organisasi, keberhasilannya bergantung pada siapa yang menjalankan," ujarnya.
Menurutnya, PBNU telah merancang berbagai agenda dan program strategis, tetapi efektivitasnya sangat ditentukan oleh kesiapan sumber daya manusia yang menjalankannya. Oleh karena itu, penting untuk memilih pemimpin dan pengelola program yang kompeten agar setiap inisiatif yang dicanangkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPUĀ
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua