Ketenagakerjaan

Menduga Biasa-biasa Saja, Menko Marves Luhut Terkejut Lihat Perubahan BLK Kemnaker

Selasa, 12 Oktober 2021 | 14:37 WIB

Menduga Biasa-biasa Saja, Menko Marves Luhut Terkejut Lihat Perubahan BLK Kemnaker

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengunjungi Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, pada Selasa (12/10/2021)

Jakarta, NU Online
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengunjungi Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda, pada Selasa (12/10/2021).

 

Dalam kunjungan tersebut, Menko Marves dan Menaker berkeliling ke beberapa kejuruan yang ada di BLK Samarinda, seperti kejuruan otomotif, teknik las, dan teknik manufaktur.

 

Menko Luhut menyatakan kekagumannya dan bangga dengan transformasi BLK yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan. 

 

"Saya diajak oleh Mbak Menaker untuk melihat BLK di Samarinda ini. Awalnya saya manyangka BLK masih biasa-biasa saja seperti dulu, tapi setelah lihat langsung saya bener-bener surprise, ternyata BLK sudah berubah menjadi sangat bagus begini," kata Menko Luhut.

 

"Inilah salah satu wujud nyata transformasi BLK yang sedang dan akan terus digenjot oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah," imbuhnya. 

 

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan sedang melakukan transformasi BLK sebagai salah satu dari 9 Lompatan Kemnaker. Menurutnya, dari 21 BLK UPTP yang ada di seluruh Indonesia, hingga kini terdapat 8 BLK yang sudah berhasil ditransformasi. 

 

"Kini Kemnaker sedang dan terus bekerja keras menyelesaikan transformasi seluruh BLK UPTP di seluruh Indonesia," ucap Menaker.

 

Menaker juga mengatakan bahwa pihaknya tengah fokus membangun SDM kompeten, khususnya di Kalimantan Timur melalui BLK. Ia meminta dukungan Menko Marves agar upayanya berjalan lancar.

 

"Saya meminta dukungan Pak Luhut untuk terus mencetak SDM yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri daerah setempat," ucapnya.