Pastikan Program Pemagangan Lancar, Menaker Ida Tinjau ke TMMIN
Jumat, 6 Maret 2020 | 13:35 WIB
Jakarta, NU Online
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengunjungi pelatihan vokasi dan pemagangan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), di Karawang, Jawa Barat, Kamis (6/3).
Menaker Ida Fauziyah mengatakan kunjungannya ke TMMIN untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program pemagangan di TMMIN, sejak Presiden Joko Widodo mencanangkan program pemagangan nasional pada 2017 lalu.
"Penting bagi kami, untuk melihat dan dapat evaluasi selama tiga tahun program vokasi dan pemagangan itu berjalan. Mudah-mudahan, Toyota menjadi representasi dari industri yang lain," kata Ida Fauziyah.
Menaker Ida mengingatkan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui investasi SDM di Indonesia. Ketersediaan SDM andal harus diprioritaskan secara bersama untuk memenuhi permintaan kebutuhan tenaga kerja skilled yang sesuai dengan dunia industri/pasar kerja.
“Program pemagangan menjadi salah satu upaya penyiapan tenaga kerja yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan industri atau pasar kerja. Selain itu, pemagangan pun mempercepat penyerapan penggangguran untuk untuk masuk ke dunia kerja,” ujar Menaker Ida.
Menaker Ida menambahkan pihaknya memiliki tugas untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas SDM. Hal itu bisa dilihat sebanyak 76 persen anggaran kemnaker dialokasikan untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas.
Usai berdialog dengan jajaran TMMIN, didampingi Dirjen Binalattas Kemnaker, Bambang Satrio Lelono dan Karo Humas Soes Hindharno; usai berdialog dengan jajaran petinggi TMMIN, Menaker Ida melakukan peninjauan ke ruang perakitan (ASSY).
Dalam dialog dengan karyawan TMMIN bagian Quality Control (QC) Final Inspection, Riski, Menaker Ida surprise dengan keberhasilan program pemagangan pencari kerja di TMMIM. Hanya dengan durasi 6 bulan pemagangan dan sertifikasi, Riski sudah bisa bekerja otomotif terbesar di Indonesia.
"Berapa jarak pelatihan vokasi dengan bekerja di sini?," tanya Menaker.
"Pelatihan 6 bulan, seminggu tes dan seminggu berikutnya bekerja, " jawab Riski, lulusan SMK Otomotif di Karawang.
"Berapa gaji pokok dan Sebulan berapa bawa take home pay di TMMIM," tanya Menaker lagi.
"Gapok Rp5,3 juta dan sebulan Rp9,1 juta," kata Riski dengan senyum.
"Alhamdulillah, hampir sama dengan gapok Menteri ya. Sesuai dengan nama kamu ya Rizkinya banyak. Kamu beruntung sementara banyak lulusan SMK di luar sana masih menganggur," kata Menaker.
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
4
Komisi III DPR Singgung Judi Online Masuk Kategori Kejahatan Luar Biasa
5
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
6
Khutbah Jumat: Peran Ayah dalam Kehidupan Keluarga
Terkini
Lihat Semua