Nasional

80 Calon Mahasiswa Saudi Ikuti Tes

Selasa, 25 September 2012 | 10:00 WIB

Jakarta, NU Online
Biro Beasiswa Luar Negeri PBNU menggelar ujian tulis kepada 80 calon mahasiswa S1, S2, dan S3 yang akan studi ke Arab Saudi. Peserta yang meminati beasiswa dari pemerintahan Kerajaan Arab Saudi ini datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Mereka mengaku gembira dan terbantu dengan program PBNU ini.
<>
Salah seorang peserta dari Aceh, Riyadi (18), merasa senang karena mendapat kesempatan belajar di luar negeri. Dia mengaku sama sekali tidak khawatir dengan sejumlah isu luar bahwa mahasiswa akan “diwahabikan”. “Kalau NU yang menyelenggarakan, kami percayalah. Apalagi NU terkenal dengan paham ahlussunnah waljamaahnya,” tutur alumni Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa Aceh.

Informasi tentang beasiswa Riyadi dapatan dari situs NU Online. Setelah mengikuti seleksi berkas, ia bersama teman lainya secara khusus pergi ke Jakarta untuk melaksanakan tes tulis. “Nggak ada yang susah persyaratannya. Kalau untuk berkas ini-itu yang ditetapkan panitia sudah wajar,” imbuhnya.

Panitia beasiswa luar negeri PBNU, Ahmad Sudrajat, beasiswa merupakan kali pertama yang ditawarkan Arab Saudi kepada PBNU. Ditengahrai, kesempatan baik ini tidak ada di NU lantara terkendala oleh alasan-alasan yang bersifat politis.

Menurutnya, ujian tulis merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui. Sementara ujian lisan dijadwalkan akan dilaksanakan pada 6 Oktober untuk S1, 7 Oktober (S2), dan 8 Oktober (S3). Materi ujian di antaranya meliputi bacaan Al-Qur’an dan peracakapan bahasan Arab.

Panitia mengingatkan peserta untuk berhati-hati denga penipuan atau pemerasan yang mengatasnamakan PBNU. “Tidak ada bayar-bayar. Jadi kalau ada yang SMS, Email, atau lainnya meminta duit jangan percaya,” imbau Sudrajat di hadapan peserta.


Penulis: Mahbib Khoiron