Nasional

Besok Muslimat NU Adakan Gebyar Taman Kanak-kanak

Senin, 9 Juli 2012 | 11:21 WIB

Jakarta, NU Online
Memperingati Hari Anak Nasional, Muslimat NU mengadakan Gebyar Pendidikan Agama Islam (PAIS) Taman Kanak-Kanak, dari pukul 07.00-22.00, Selasa, 10 Juli 2012 di Masjid At-Tin, Kompleks TMII, Jakarta Timur. 

<>
“Hingga kini sedikitnya 1375 peserta sudah terdaftar,” kata Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PP Muslimat NU dalam jumpa pers di kantor PP Muslimat NU Jalan Pengadegan Timur Raya Nomor 2 Pancoran, Jakarta Selatan, Ahad (8/7).

Sepuluh jenis kreativitas yang diperlombakan adalah Lomba Mewarnai Kaligrafi, Lomba Menyusun Balok, Azan dan Iqomah, Menari Islami, Senam Ceria, Drum Band, Hafalan Surat Pendek, Manasik Haji, Mendongeng, dan Lomba Membuat Alat Permainan Edukatif.

Peserta terdiri dari siswa-siswi pendidikan tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Umum. Guru-guru di dua tingkat pendidikan tersebut dapat berpartisipasi sebagai kontestan. Para guru dapat mengikuti Lomba Mendongeng dan Lomba Membuat Alat Permainan Edukatif.

Pendaftaran masih terbuka lebar. Tanpa dipungut biaya, peserta dapat mendaftarkan diri dengan menyertakan identitas yang dilampiri Surat Rekomendasi dari sekolah yang bersangkutan. Surat dapat dikirim langsung ke alamat kantor PP Muslimat NU Jl. Pengadegan Timur Raya Nomor 2 Pancoran, Jakarta Selatan, atau melalui di alamat ‘panitiagebyar_mnu@yahoo.com. Peserta dapat menghubungi 021-7945532 atau 7902648. 

Pagelaran aneka lomba ini dimaksudkan untuk menggugah kreativitas guru dan siswa-siswi di tingkat PAUD dan TK. Dengan perlombaan, mereka mendapat panggung untuk mengeksplorasi bakat, imbuh Khofifah yang didampingi Siti Aniroh, Ketua Panitia Gebyar PAIS TK dan Ulha Suroya, Sekretais Panitia.

Acara ini didukung oleh Departemen Agama bagian Pendidikan Agama Islam. Sasaran dari agenda ini adalah guru dan siswa-siswi yang beragama Islam di PAUD atau TK umum. Acara ini sebenarnya berseiring dengan program Depdiknas, hanya saja penyelenggaranya adalah Depag, tutup Khofifah.



Penulis: Alhafiz Kurniawan