Surabaya, NU Online
Dalam waktu, dekat Kementerian Agama bakal memberikan pembekalan pemahaman anti Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) kepada para Calon Jemaah Haji. Pembekalan antiterorisme dan radikalisme dilakukan guna merespon kabar kian meluasnya jaringan kelompok ekstrem mengatasnamakan Islam itu.
<>
Kepala Bidang Urusan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur HM Maskur mengaku, hingga kini pihaknya belum menerima instruksi dari Kemenag Pusat. Kendati begitu, dia mengaku siap jika memang pusat memerintahkan agar memasukkan materi anti ISIS di pembekalan CJH.
Dia mengaku tidak begitu khawatir dengan kemungkinan menyusupnya ISIS di tengah rombongan CJH. "Karena ISIS ramai bukan di Arab Saudi," kata Maskur, Sabtu (4/4).
Terpisah, Kabid Urusan Agama Islam (Urais) Kemenag Jatim melalui Kasi Pembinaan Syariah, Saiful Hadi, menuturkan, masalah terorisme dan radikalisme menjadi perhatian Kemenag sejak awal.
Karena itu, penggerebekan dan penangkapan aktivis ISIS di Jatim beberapa hari lalu akan dijadikan acuan untuk lebih meningkatkan kerja penyuluhan dan pembinaan agama berwajah rahmatan lil alamin.
"Pemetaan dan penyuluhan juga kami lakukan hingga ke tingkat kecamatan di KUA-KUA," tandasnya. Karena itu, lanjut Saiful, jika nanti anti ISIS akan dimasukkan dalam materi pembekalan CJH, bidang Urais tentu siap digandeng untuk melakukan penyuluhan. (Abdul Hady JM/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Berikut Lafal Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
2
Doa Awal Ramadhan yang Diajarkan Rasulullah
3
Lembaga Falakiyah PBNU dan BMKG Rilis Data Hilal, Kapan 1 Ramadhan 1446 H?
4
Khutbah Jumat: Menyambut Ramadhan dengan Hati yang Riang
5
Aceh Jadi Penentu Awal Ramadhan, Hilal Berpotensi Terlihat di Sabang dan Lhoknga
6
Potensi Perbedaan Awal Ramadhan 1446 H
Terkini
Lihat Semua