Muhamad Abror
Kontributor
Jakarta, NU Online
Sekarang umat Muslim sudah melaksanakan ibadah puasa untuk hari yang ke-14 sejak ditetapkannya awal Ramadhan 1443 H pada 3 Maret 2022 yang diikhbarkan oleh Lembaga Falakiyah PBNU, didasarkan atas hasil Rukyatul Hilal pada Jumat (1/4/2022) petang di sejumlah tempat.
Baca Juga
Adakah Fadhilah Tarawih Per Hari?
Biasanya, pada separuh terakhir Ramadhan, yaitu bertepatan dengan 17 April 2022, umat Muslim khususnya warga Nahdliyin membaca Doa Qunut di rakaat terakhir shalat witir yang dilakukan usai shalat Tarawih. Ada banyak dalil yang bisa dijadikan sebagai dasar pembacaan doa qunut ini, salah satunya adalah atsar (perkataan sahabat Nabi) berikut:
أن عمر بن الخطاب جمع الناس على أبي بن كعب فكان يصلي لهم عشرين ليلة ولا يقنت الا في النصف الباقى من رمضان. رواه أبو داود
Artinya, “Sesungguhnya Umar Ibn Khattab berinisiatif mengumpulkan masyarakat agar shalat tarawih bersama (dengan imam) Ubay Ibn Ka’b, maka beliau shalat tarawih bersama mereka selama 20 malam, dan beliau tidak berdoa qunut kecuali dalam separuh yang kedua (malam 16 Ramadhan hingga seterusnya).” (HR. Abu Dawud).
Baca Juga
Apakah Shalat Tarawih Dapat Diqadha?
Berikutnya, dijelaskan pula di dalam kitab Ma’rifatus Sunan wal Atsar (4/44) dengan mengutip pendapat Imam asy-Syafii yang mengatakan bahwa pada separuh terakhir Ramadhan umat Muslim membaca doa Qunut. Hal ini, lanjut asy-Syafii, pernah dilakukan oleh Ibnu Umar dan Mu’adza al-Qari.
قال الشافعي: ويقنتون في الوتر في النصف الآخر من رمضان، وكذلك كان يفعل ابن عمر، ومعاذ القاري
Artinya, “Mereka berqunut di dalam shalat Wwtir pada pertengahan akhir bulan Ramadhan, seperti itulah yang dilakukan oleh Ibnu ‘Umar dan Mu’adz al-Qari.”
Baca Juga
Doa Qunut
Demikian pula, Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar (67) menegaskan hal serupa. Menurut an-Nawawi, ulama kalangan madzhab Syafii menganjurkan pembacaan doa Qunut pada separuh terakhir di bulan Ramadhan. Selain itu, dia juga memaparkan beberapa versi anjuran ini. Akan tetapi, pendapat yang paling kuat menurutnya adalah Qunut dibaca pada separuh terakhir Ramadhan.
ويستحب القنوت عندنا في النصف الأخير من شهر رمضان في الركعة الأخيرة من الوتر، ولنا وجه: أن يقنت فيها في جميع شهر رمضان، ووجه ثالث: في جميع السنة، وهو مذهبُ أبي حنيفة، والمعروف من مذهبنا هو الأوّل
Baca Juga
Batas Awal dan Akhir Qunut Nazilah
Artinya: “Menurut kami, disunnahkan Qunut di akhir witir pada separuh akhir Ramadhan. Ada juga dari kalangan kami (Syafiiyyah) yang berpendapat, disunnahkan Qunut di sepanjang Ramadhan. Kemudian ada pula yang berpendapat bahwa disunnahkan Qunut di seluruh shalat sunnah. Ini menurut madzhab Abu Hanifah. Namun, yang baik menurut madzhab kami adalah model yang pertama, yaitu Qunut pada separuh akhir Ramadhan.”
Kontributor: Muhamad Abror
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua