Nasional TWEET TASAWUF

Di Antara Rahasia Dikabulkannya Doa

Sabtu, 13 Oktober 2018 | 01:45 WIB

Di Antara Rahasia Dikabulkannya Doa

Ilustrasi doa (via iqraa.com)

Jakarta, NU Online
Doa tidak bisa dilepaskan dari seorang Muslim sebagai sarana berinteraksi dengan Allah SWT. Ulama memberi petunjuk terkait waktu mustajab untuk berdoa. Selain itu, mereka juga memberikan beberapa penjelasan dan rahasia dikabulkannya doa seorang hamba.

Terkait hal ini, Pakar Tasawuf KH M. Luqman Hakim mengungkapkan tiga hal di antara rahasia diijabahnya atau dikabulkannya doa.

Dalam penjelasannya, doa justru mempunyai dimensi sosial yang tinggi karena setiap doa hendaknya tidak hanya ditujukan untuk diri pribadi, tetapi juga peduli terhada nasib orang lain. 

Pertama, menurut Kiai Luqman, di antara rahasia dikabulkannya doa ialah bila seseorang lebih peduli pada nasib umat dan orang lain, dibanding diri pribadi dan keluarganya.

“Bila anda lebih peduli pada nasib umat dan orang lain, dibanding dirimu sendiri dan keluargamu,” jelasnya dikutip NU Online, Sabtu (13/10) lewat twitternya.

Kedua, sambung Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor ini, bila seseorang senang karena dirinya ditakdirkan berdoa dibanding terkabulnya doa.

Ketiga, dalam berdoa hendaknya seorang hamba tidak suka melontarkan keluhan meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa manusia ialah tempatnya mengeluh, selain itu tidak curiga, dan tidak mengabaikan Allah dalam setiap perkara.

“(Di antara rahasia dikabulkannya doa ialah) bila anda tidak suka mengeluh, tidak curiga, tidak mengabaikan Allah,” tandas Direktur Sufi Center Jakarta ini. (Fathoni)